Gresik, tvOnenews.com - Sepertinya para pelaku aksi kejahatan di Gresik tidak mengenal rasa jera. Bahkan kali ini aksi kejahatan curanmor di Gresik semakin ganas. Terbaru, kejadian kejahatan menunjukkan tingkat keberanian para pelakunya, dimana satu unit sepeda motor berhasil digondol pelaku, meski si pemiliknya telah mengamankan pagar rumahnya dengan gembok, Senin (13/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian kejahatan itu menimpa Handayani, warga Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik. Aksi pelaku terjadi pada Sabtu (11/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Satu unit sepeda motor Honda Vario bernopol W 2841 DT miliknya yang diparkir di garasi, dan dikunci setir serta digembok pada pagar rumah, raib digondol pelaku tanpa jejak.
Sementara itu, terpisah Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, kepada awak media menyatakan membenarkan adanya kejadian tersebut. Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp18 jutaan.
"Kita sudah terima laporannya. Saat itu, korban melihat pintu pagar sudah dalam keadaan terbuka, dan setelah diperiksa, sepeda motornya hilang," terang AKP Aldhino.
Kini pihak kepolisian resort Gresik sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan berdasarkan ciri-ciri yang telah terdeteksi. Langkah cepat polisi ini diharapkan dapat menanggulangi gelombang kejahatan kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Gresik.
Seperti dikabarkan sebelumnya, seorang pelaku kejahatan jalanan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia berhasil ditangkap Satreskrim Polres Gresik. Polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku penjambretan yang menewaskan ibu rumah tangga di Gresik pada Jumat (3/11) lalu. Pelaku yang hendak melarikan diri itu berhasil dilumpuhkan.
Pelaku yang diketahui bernama Abdillah Faruq Shidiq (30) pria asal Kroman, Gresik Kota tersebut harus terpincang-pincang saat digiring anggota Resmob Satreskrim Polres Gresik pada Selasa, 7 November 2023 untuk menjalani pemeriksaan. Faruq pun ditetapkan tersangka dalam kasus pencurian dengan kekerasan yang menewaskan Ratna Agustini (48) asal Sidomukti, Kecamatan Kebomas.
Di hadapan polisi tersangka Faruq mengaku selalu mengincar ibu-ibu atau perempuan yang berkendara sendirian saat malam hari. Farud membuntuti korbannya lalu menggasak barang incaran. Saat terjadi kejar-kejaran, Faruq sengaja menyenggol motor korban yang mengakibatkan korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Iya sengaja saya senggol biar jatuh dan saya langsung kabur. Sasarannya ibu-ibu yang berkendara sendirian saat malam hari," ujar Faruq.
Faruq juga mengakui jika uang hasil kejahatannya sebagian sudah digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, dia tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Selama ini dia hanya bekerja sebagai juru parkir di alun-alun Gresik.
"Uangnya buat kebutuhan sehari-hari," tutupnya. (mhb/hen)
Load more