ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hari Wayang Nasional, Para Seniman Khawatir Wayang Mulai Ditinggalkan Oleh Generasi Muda

Hari ini, 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Nasional, namun tak banyak orang yang tahu, apalagi para generasi muda. Hal ini memicu kekhawatiran seniman
Selasa, 7 November 2023 - 19:41 WIB
Seniman Joko dan wayang-wayang buatannya
Sumber :
  • miftakhul erfan

Madiun, tvOnenews.com - Hari ini, 7 November diperingati sebagai hari Wayang Nasional, namun demikian tak banyak orang tahu, apalagi para generasi muda saat ini. 

Joko Suwiono (45) seorang seniman sekaligus pengrajin wayang dari limbah kayu asal Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun mengaku khawatir akan keberadaan wayang yang merupakan salah satu seni budaya warisan leluhur, akan hilang ditelan perkembangan zaman.

“Saya sebagai pekerja seni ingin wayang ini tetap lestari bagaimanapun caranya, kalau saya dengan cara membuat wayang dari limbah kayu ini ya untuk melestarikan budaya Indonesia,” ujar Joko di rumahnya, Selasa (7/11). 

Joko mengatakan banyak generasi muda saat ini sudah banyak yang tidak mengenal wayang. Apakah wayang itu, siapa tokoh-tokoh terkenal dalam pewayangan, sehingga kondisi ini, menurutnya, harus diantisipasi dengan memberikan edukasi. 

“Saya biasanya edukasi wayang kepada anak-anak sekolah, mahasiswa, melalui kegiatan ekstra, outing class. Kita kenalkan wayang mulai tokoh hingga sejarahnya,” imbuh Joko. 

Memang untuk anak-anak muda sekarang warna adalah salah satu cara yang paling mudah untuk menarik minatnya, sehingga tertarik untuk mengenal wayang, bukan dari nama atau tokoh-tokoh pewayangan.

Kalau sampai saat ini, lanjut Joko, tokoh pewayangan yang masih banyak diminati di kalangan anak muda dan banyak pemesanannya adalah Pandawa, Punokawan, Bima, Arjuna, Krisna juga Semar.

“Selain outing class, kita kenalkan wayang lewat medsos, ya Instagram, tik-tok juga Facebook, karena saat ini waktu mereka (anak muda) habis di sana,” ucap Joko. 

Mungkin dari pemerintah daerah bisa membantu pengenalan wayang kepada masyarakat khususnya kalangan generasi muda dengan menjadikan wayang sebagai cinderamata, corak batik, hingga nama-nama tokoh pewayangan dijadikan nama jalan. 

Joko mengaku, meski dirinya hidup dari hasil pembuatan kerajinan wayang dari limbah kayu, namun berkat keuletannya sejak tahun 2019, kini dirinya sudah memiliki enam pekerja yang membantu dalam proses pembuatan wayang dari limbah kayu. 

Bahkan, saat ini pemasaran dari wayang limbah kayu ini sudah ke-15 negara baik di Asia, Eropa, Inggris, Turki dan masih banyak lagi. Rata-rata pembeli adalah delegasi dari negara tersebut, tak sedikit juga mereka yang melihat dari postingan di media sosial. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT