ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Reskrim Polres Gresik Periksa Pelatih dan Lima Saksi Kasus Tewasnya Pesilat di Gresik

Polres Gresik mulai memeriksa enam saksi dalam kasus tewasnya RNH (17) siswa perguruan silat asal Lamongan, usai melakukan adu sabung (duel) dengan pelatih.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 7 November 2023 - 15:33 WIB
Jenazah RNH (17) pesilat yang tewas saat tanding sabung
Sumber :
  • m habib

Gresik, tvOnenews.com - Penyidik Satreskrim Polres Gresik, mulai melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi dalam kasus tewasnya RNH (17) siswa perguruan silat asal Paciran, Kabupaten Lamongan, yang akhirnya tewas usai melakukan adu sabung (duel) dengan pelatih saat latihan di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik, pada Minggu (5/11) malam kemarin.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, menyatakan jika dalam kasus tewasnya siswa silat di wilayah Gresik Utara itu, pihaknya telah memeriksa enam saksi yang merupakan siswa perguruan silat, wasit dan pelatih yang menendang korban hingga akhirnya meninggal.

"Masih penyelidikan. Hingga saat ini sudah ada enam orang saksi yang kami periksa. Pemeriksaan masih berlangsung di Mapolres Gresik. Salah satunya pelatih yang menendang korban saat kejadian," tutur AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (7/11).

Meskipun telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tewasnya siswa pesilat, Aldhino menyebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian tersebut.

"Belum ada penetapan tersangka. Masih menunggu hasil autopsi jenazah korban ini di RSUD Ibnu Sina," jelas lulusan Akpol 2015 tersebut.

Seperti dikabarkan sebelumnya, lagi lagi sebuah latihan adu sabung sebuah perguruan silat di Kabupaten Gresik kembali memakan korban jiwa. Kali ini, seorang siswa perguruan silat berinisial RNH (17) asal Paciran, Kabupaten Lamongan dinyatakan meninggal dunia usai duel dengan pelatih di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu berlangsung di halaman salah satu sekolah sekira pukul 21.00 malam dengan diikuti belasan siswa. Sebelum latihan, pelatih sudah menanyakan kepada seluruh siswa barangkali ada yang sakit.

Namun, saat itu tidak ada siswa yang mengeluh sakit. Sehingga latihan dilanjutkan hingga sesi terakhir sekira pukul 23.30 WIB, berupa sesi sabung atau duel antarsiswa pesilat.

Dalam duel itu diduga dilakukan tanpa alat pengamanan. RNH tidak menemukan pasangan sabung sehingga dipasangkan dengan seorang pelatih. Mulanya korban menyerang lebih dulu dengan pukulan tangan kosong.

Setelah itu sang pelatih menyerang balik dengan satu kali tendangan pada bagian dada korban hingga langsung jatuh telentang ke tanah dan pingsan. Pelatih dan siswa lain berupaya memberikan pertolongan pertama namun kondisi korban semakin lemas.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT