News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Pelaku Penipuan Gentong Ajaib Jalani Rekonstruksi di Rumah Korban

Polisi menetapkan 3 tersangka dalam kasus gentong ajaib yang dipastikan sebagai penggelapan dan penipuan uang puluhan juta rupiah
Senin, 6 November 2023 - 20:48 WIB
3 pelaku penipuan gentong ajaib jalani rekonstruksi
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Surabaya, tvOnenews.com – Polisi menetapkan 3 tersangka dalam kasus gentong ajaib yang dipastikan sebagai penggelapan dan penipuan uang puluhan juta rupiah, yang dilakukan tiga pelaku dengan modus menggandakan uang dengan tipu daya gentong pelipat ganda keuntungan. 

Ketiga pelaku berasal dari Malang dan Blitar dan beraksi di Kota Surabaya. Aksi kriminal ketiganya akhirnya direkonstruksi oleh penyidik Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (6/11). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam reka ulang ini para tersangka dibawa oleh penyidik menggunakan tiga mobil patroli, satu diantaranya mobil inafis Polrestabes Surabaya ke rumah korban, di Jalan Tembok Dukuh V nomer 75 Surabaya.

Dalam rekonstruksi tersebut, ketiga tersangka disebut polisi memperagakan sekitar 20 adegan, diantaranya perkenalan dan membuat kamar khusus yang di dalamnya terdapat gentong ajaib.

Dalam memperdaya korban, ketiga pelaku mulanya mempertontonkan adegan video dimana ada orang sejumlah orang sedang memungut uang yang berserakan di dalam kamar, yang diakui pelaku video tersebut didapat dari salah satu pasien mbah SH.

Praktik penipuan kepada korban Hajah Indah menggunakan gentong ajaib. Indah diiming-iming bila uang yang disetorkan ke komplotan tersangka ini nantinya akan dilipatgandakan melalui ritual khusus.

“Saya benar-benar terpedaya melihat video yang ditunjukkan kepada saya dan saya penasaran untuk mencoba mulanya saya simpan di dalam gentong uang 4,5 juta rupiah, namun kok belum juga bertambah akhirnya saya disuruh untuk membuat ritual lagi dengan mahar sekitar 50 juta rupiah,” ungkap Indah berkaca-kaca.

Tiga tersangka asal luar kota itu ialah Dwi Sukesi (48) asal Blitar, Suraji (45) dan Suhari (67), keduanya asal Malang.

Ketika sampai di lokasi, tersangka Suhari harus dipapah oleh petugas, kemudian duduk kursi roda. Selanjutnya adegan Suhari menemui korban Indah. Proses rekonstruksi berjalan sekitar pukul 14. 46 WIB, dan berlangsung kurang lebih 3 jam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kanit Jatanras Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bobi irawan mengatakan, ketiga tersangka ditangkap di Kota Malang setelah menjalani pemeriksaan langsung ditetapkan sebagai tersangka dan masing-masing dan dijerat Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.

“Berhasil ditangkap di Malang dan Blitar, bersama barang bukti diamankan, yaitu gentong, bendera Merah Putih, dan satu buah kain mori,” kata Bobi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT