“Terus dia mengatakan kalau punya niatan ingin menunaikan ibadah haji dengan suaminya. Sekalian juga mengajak ibu dan ayahnya, hajinya bareng-bareng. Hal ini dilakukan jika dia sudah mempunyai uang banyak. Saya aminkan saja karena niatnya sangat baik,” imbuhnya.
Satu hal lagi, sudah lama orang tua Diyanah ini menginginkan sang putri dan suaminya pindah tempat tinggal dari rumah Khoiri, ayah Sueb, Nurul khawatir , karena Khoiri sudah tidak beristri. Selain itu juga dikabarkan mertuanya itu suka main perempuan dan mabuk-mabukan. Kekhawatirannya pun terjawab, sang putri pun meregang nyawa dihabisi Khoiri dengan cara digorok.
“Sudah berulang kali saya sampaikan kepada suaminya Diyanah kalau bisa secepatnya pindah dari rumah ayahnya itu. Karena saya menganggapnya ini tidak baik bagi rumah tangga mereka. Tapi sepertinya Sueb itu berat meninggalkan ayahnya,” katanya.
“Atau mungkin juga dia tidak punya uang untuk kontrak rumah. Hingga akhirnya kejadian ini terjadi. Saya kehilangan putri dengan cara tragis,” tutur Nurul Afini sambil terisak, menangis. (msi/far)
Load more