News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kecam Bantuan dari SpaceX, Pakar Menilai Israel Justru Ingin Menyembunyikan Aksi Genosida di Gaza

Elon Musk mendapatkan pertentangan dari Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi yang deklarasikan rencana pemboikotan seluruh produk perusahaan milik Elon Musk.
Jumat, 3 November 2023 - 12:43 WIB
Menteri Komunikasi Israel-Shlomo Karhi yang mendeklarasikan rencana pemboikotan seluruh produk dari perusahaan milik Elon Musk itu.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, tvOnenews.com - Tepat pada 27 Oktober, Israel telah mematikan saluran internet di jalur Gaza sebagai bagian dari operasi militer terhadap wilayah tersebut.

Perbuatan itu memicu berbagai reaksi dari banyak pihak, termasuk kampanye di X (Twitter) yang meminta Elon Musk untuk mengaktifkan Starlink di Gaza.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Merespon hal itu, Elon Musk kemudian bersedia memberikan bantuan internet kepada warga Palestina menggunakan Starlink.

Alih-alih, Elon Musk justru mendapatkan pertentangan dari Menteri Komunikasi Israel-Shlomo Karhi yang mendeklarasikan rencana pemboikotan seluruh produk dari perusahaan milik Elon Musk itu.

Pertentangan mutlak dari Israel itu menuai beberapa kontroversi dan tak lepas dari sorotan berbagai pihak, termasuk Fadhila Inas Pratiwi salah satu dosen ahli bidang Politik dan Keamanan Internasional asal departemen Hubungan InternasionalUniversitas Airlangga (UNAIR).

Aksi Filantropi Elon Musk

Dhila menilai bahwa keputusan Elon Musk tidak memiliki intensi keuntungan, melainkan sebagai langkah natural kemanusiaan yang melihat adanya penindasan dan genosida di Gaza.

Dhila menganggap langkah Elon Musk, sebagai pemilik perusahaan SpaceX dan salah satu orang terkaya di dunia, merupakan aksi filantropi.

Dengan kapabilitas yang dimilikinya, ia percaya Elon Musk bisa dengan mudah mewujudkan langkahnya dalam membantu warga Gaza.

"Berkat layanan internet yang akan disediakan Starlink, organisasi kemanusiaan yang masuk ke Gaza dapat melakukan koordinasi bantuan secara maksimal dan tepat sasaran," kata Dhila.

"Selain itu, masyarakat dunia bisa memperoleh akses berita yang valid dan dapat menyaksikan kejadian di Gaza. Sehingga, hal itu bisa menjadi salah satu langkah untuk menentang kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel," tambahnya.

Upaya Pembungkaman Warga Palestina

Dhila mengkritik tindakan Israel yang menghalangi bantuan Starlink dari Musk yaitu murni karena alasan keamanan dan kepentingan nasional Israel adalah asumsi yang tidak logis.

Pasalnya, Israel telah melanggar hukum internasional dengan membombardir Gaza dan melanggengkan genosida ke wilayah warga sipil yang sebagian besar dihuni oleh anak-anak dan memakan ribuan korban jiwa.

“Kalau kita berbicara hukum internasional, Israel sendiri sudah dengan jelas melanggar hukum internasional dengan membombardir Gaza, mengebom rumah sakit, tempat tinggal, dan membunuh lebih dari 7000 masyarakat sipil yang sebagian besar di dalamnya anak-anak,” tegasnya.

Dhila menilai bahwa Israel hanya mengkhawatirkan masyarakat internasional akan dapat mengakses kebenaran berita di Gaza melalui layanan internet yang disediakan Starlink. Lebih dari itu, menurutnya Israel tidak ingin aksi genosida kepada warga sipil Palestina diketahui dunia luar.

Dosen HI UNAIR itu juga telah memprediksi bahwa Israel tidak akan diam ketika Elon Musk menyalurkan bantuan internet ke Gaza.

Ia mengkhawatirkan bahwa genosida terhadap rakyat Palestina akan semakin masif terjadi dan dunia internasional tidak bisa berbuat banyak karena tidak mengetahui kondisi yang ada di dalam wilayah Gaza. Alih-alih, hal ini justru menjadi bumerang bagi rakyat Palestina.

“Israel bisa dengan mudah melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Gaza yang saat ini dan sebelumnya ketika masih ada jaringan internet kita juga sudah melihat apa yang dilakukan oleh Israel di Gaza. Then without the internet we should prepare for the worst thing to happen,” tutur dosen HI UNAIR itu.

Implikasi Bantuan Terhadap Resolusi Konflik

Dhila menuturkan keberadaan starlink tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap proses perdamaian karena konflik antara Palestina-Israel memiliki kompleksitas yang tinggi dan sulit dipecahkan.

Dalam hal ini, salah satu upaya paling memungkinkan adalah proses negosiasi dan diplomasi. Kemudian, salah satu solusi yang memungkinkan adalah two state solutions.

Lebih lanjut, Dosen HI UNAIR itu menjelaskan bahwa jaringan internet hanya dapat digunakan oleh organisasi kemanusiaan yang telah terafiliasi sehingga tidak akan mempengaruhi dinamika konflik di Timur Tengah.

“Sebagaimana yang disampaikan Elon Musk bahwa jaringan internet hanya bisa digunakan oleh organisasi kemanusiaan apabila ini dijalankan dengan baik dan benar seharusnya tidak akan berdampak terhadap dinamika konflik yang ada di Timur Tengah,” pungkasnya.

Namun, apabila layanan ini digunakan oleh aktor tidak bertanggung jawab, hal ini justru akan menimbulkan beragam resiko seperti misinformasi dan disinformasi, kriminalitas di ruang siber, penyerangan critical infrastructure, hingga siber terorisme, yang dimana semakin memperunyam konflik yang ada di Timur Tengah.(msi/muu)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT