LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Siswa kelas 4 SD di Dau Malang disayat pipinya, begini pernyataan pihak sekolah
Sumber :
  • Edy Cahyono-tvOne

Siswa Kelas 4 SD di Dau Malang Disayat Pipinya, Begini Pernyataan Pihak Sekolah

Soal siswa kelas 4 SD disayat pipinya, pihak sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang akhirnya buka suara. 

Jumat, 3 November 2023 - 09:05 WIB

Malang, tvOnenews.com - Soal siswa kelas 4 SD disayat pipinya, pihak sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang akhirnya buka suara. 

Mereka akhirnya membeberkan kronologi yang membuat salah satu siswanya menerima luka sayatan di pipi sisi kiri.

Siswa berinisial RA (10) dan tercatat sebagai warga RT 15 RW 03, Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini mengalami luka sayatan pisau cutter di bagian pipi yang dilakukan terduga pelaku berinisial H (11) saat jam pulang sekolah.

Salah satu guru MI, Siti Jumaita, mengatakan kejadian bermula pada Selasa (31/10/2023). 

Baca Juga :

Saat salat zuhur terjadi perkelahian antara siswa kelas 4 berinisial RA dan siswa kelas 5 berinisial H. Namun, persoalan itu segera terselesaikan usai dilerai oleh salah satu guru.

"Katanya RA mengganggu H hingga mencakar awalnya. Pas itu ada guru yang melerai," ujar Siti, Jumat (3/11/2023).

Waktu itu, kata Siti, pihak sekolah beranggapan persoalan sudah selesai. 

Saat pulang sekolah pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 13.30 WIB, siswa kelas 5 berinisial H mendatangi RA yang ada di luar sekolah untuk mengajaknya kembali masuk.

"Jadi tasnya RA ini sepertinya dipegang H dan diajak masuk ke sekolah lagi. Tapi RA menolak dan sempat terjadi cekcok hingga akhirnya RA langsung menarik kerah bajunya H hingga dia tercekik dan sulit bernafas," ungkapnya. 

"Kemudian H melihat dan mengambil benda tajam di bawah menggunakan kakinya. Terus dengan spontan disayatkan ke RA hingga akhirnya terluka. Saat itu, H langsung lari masuk sekolah tanpa melihat kondisi RA," sambungnya.

Setelah itu, lanjut Siti, RA langsung dilarikan ke bidan setempat. Tapi karena luka yang terlalu parah, korban dirujuk ke rumah sakit (RS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

"Ibu kepala madrasah juga menemani korban saat menjalani perawatan di RS hingga operasi selesai pada sekitar pukul 22.00 WIB dan korban bisa dipulangkan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo mengatakan dirinya akan mendatangi sekolah yang bersangkutan untuk mengetahui inti dari permasalahan tersebut.

Pihak DP3A akan melakukan pendampingan psikolog terhadap korban untuk meminimalisir adanya trauma usai kejadian yang menimpanya pada Selasa (31/10/2023) kemarin. 

“Namun yang kami lakukan nanti ke depan, setelah mengetahui kronologisnya, kami akan lakukan pendampingan. Bagaimana juga yang bersangkutan tidak trauma dengan temannya, tidak dendam dengan temannya,” beber Arbani.

Pendampingan juga akan dilakukan oleh terduga pelaku. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang kembali di wilayah sekolah terlebih pada anak di bawah umur. 

“Kita coba untuk assessment sekalian agar terduga pelaku tidak akan melakukan hal itu kembali. Itu yang kami lakukan. Kami kerja sama dengan psikolog kalau sudah seperti ini untuk melakukan pendampingan psikologis baik korban maupun terduga pelaku,” bebernya. 

Selain pendampingan psikolog, lanjut Arbani, sosialisasi terhadap guru juga perlu kembali ditekankan. 

Arbani menjelaskan sejauh ini sosialisasi hanya menyasar guru di sekolah negeri maupun swasta. Sementara itu, untuk guru di sekolah madrasah masih perlu dilakukan pendekatan. 

“Jadi kami ke depan akan lakukan edukasi agar terutama guru Budi Pekerti (BP) bisa memberikan masukan atau imbauan kepada para guru juga kepada murid. Apabila jika ada konflik atau pertengkaran mulut sebisa mungkin harus bisa dilakukan imbauan. Jangan sampai pertengkaran mulut menjadi pertengkaran fisik,” pungkasnya. (eco/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral