Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarni mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban terkait kasus ini.
Dan memerintahkan anggotanya untuk melihat korban secara langsung, serta untuk memastikan bahwa korban telah mendapat penanganan.
“Kami sudah meminta keterangan orang tua dan sudah mendatangi TKP,” kata Triwik kepada awak media, Rabu (1/11).
Diungkapkan Triwik, berdasarkan keterangan dari saksi yang identitasnya tidak mau disebutkan itu, kalau korban dan terduga pelaku terlibat perkelahian di sekolah mereka. Diduga pelaku mengajak korban berkelahi, namun korban tidak menanggapi.
"Ketika korban pergi, pelaku yang diduga satu sekolah mengejar dengan membawa cutter,” imbuh Triwik.
Dikatakan Triwik, berdasarkan keterangan saksi ini, perkelahian antar siswa sekolah di wilayah Kecamatan Dau, terjadi tak jauh dari sekolahan. Tepatnya di depan apotek yang hanya berjarak 100 meter dari sekolah, saat jam istirahat.
"Korban sama diduga pelaku saat bertengkar sudah dipisah tapi terus berlanjut. Hingga terjadi dorong-dorongan, cakar-cakaran. Hingga korban berdarah di bagian pipinya," terangnya.
Load more