Pada kesempatan itu pula, para Pemuda Buddhis itu melakukan ikar bersama. Ikrar tersebut untuk menjaga kerukunan, dan memelihara keragaman suku, ras, bahasa, agama, dalam bingkai, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua YBA Indonesia, Limanyono Tanto mengatakan bisa dikatakan sukses merayakan sumpah pemuda apabila bisa akur bersatu antar pemuda-pemudi Buddhis se-Indonesia. Selain itu, turut andil dalam memajukan bangsa serta kualitas moral bangsa dalam kehidupan sosial.
"Seperti yang diajarkan juga oleh Bhante Jayamedho selaku narasumber dalam acara itu dan Dewan Pelindung dari YBA Indonesia, beliau menyatakan pemuda pemudi Buddhis harus selalu bersatu dan kreatif serta bisa mengikuti perubahan zaman dalam penyebaran ajaran agama Buddha," kata Limanyono.
Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung agar pemuda-pemudi Buddhist untuk ikut pemilu sesuai peraturan dan jangan golput.
"Kita harus bijak memilih pemimpin kita di pemerintahan dan kita secara internal organisasi tetap netral dan mempersilahkan anggota YBA memilih sesuai hati nurani dan logika masing-masing, dan jangan Golput," pungkasnya. (sha/gol)
Load more