Malang, tvOnenews.com - Polres Malang mengintensifkan upaya pencegahan peredaran uang palsu dan praktik money politics di wilayah Kabupaten Malang. Imbauan ini disampaikan oleh Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, dalam sebuah dialog pagi secara daring di Radio Republik Indonesia (RRI), Selasa (24/10).
Dalam dialog yang mengangkat isu-isu terkini terkait dengan persiapan Pemilu 2024, Iptu Ahmad Taufik memberikan penekanan pada pentingnya menjaga keamanan dan keaslian uang yang beredar di masyarakat.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu. Uang palsu dapat merugikan perekonomian dan merusak kepercayaan publik terhadap mata uang yang sah," ujar Iptu Ahmad Taufik.
Iptu Ahmad Taufik juga menyoroti bahaya money politics yang dapat merusak proses demokrasi dalam pemilihan umum.
"Kami sangat mengkhawatirkan praktik money politics yang bisa merusak esensi pemilihan umum yang seharusnya berlangsung secara adil dan transparan. Masyarakat diharapkan untuk tidak menerima atau terlibat dalam praktik money politics," tambahnya.
Dalam rangka menjaga integritas pemilu, Polres Malang mengimbau warga untuk memeriksa uang tunai dengan seksama. Masyarakat diimbau untuk mengenali ciri-ciri uang palsu seperti warna, ukuran, dan gambar yang buram harus diwaspadai.
Load more