Lumajang, tvOnenews.com - Dalam dua pekan terakhir, pesisir Pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, selalu ramai dipadati warga. Bukannya hendak berwisata, warga yang datang secara berbondong-bondong ini, justru hendak berburu kerang simping atau penduduk sekitar menyebutnya karangan.
Nilai ekonomis yang tinggi dari kerang simping ini, akhirnya dimanfaatkan warga untuk mencari penghasilan tambahan, salah satunya yang dilakukan pasutri Fadelan dan Indah, warga setempat.
"Iya, saya nemani suami setiap musim karangan (kerang simping). Sudah hampir dua minggu terakhir kerangnya muncul," kata Indah saat ditemui di pesisir Pantai Watu Pecak, Minggu (22/10) sore kemarin.
Menurut Indah, setiap hari ia dan suaminya berangkat menjelang pukul 3 sore saat menjelang ombak pantai surut dan berbagi tugas masing-masing.
"Suami saya yang nyari di laut saat ombak surut, saya yang membersihkan kerang-kerang yang menempel pada karang dan rumput laut. Hasilnya cukup lumayan," jelasnya.
Indah juga mengaku tidak perlu repot-repot menjual kerang yang terkumpul. Sebab, selain pembeli datang langsung ke pantai, rata-rata juga banyak yang memesannya.
Load more