News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dampak Cuaca Panas Ekstrem, Puluhan Petani Melon di Sidoarjo Gagal Panen

Dampak cuaca panas, puluhan petani melon di Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, mengalami gagal panen.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 20 Oktober 2023 - 15:07 WIB
cuaca panas ekstrem, puluhan petani melon gagal panen
Sumber :
  • tim tvone - khumaidi

Sidoarjo, tvOnenews - Dampak cuaca panas, puluhan petani melon di Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, mengalami gagal panen. Para petani yang biasanya mendapat hasil panen melon yang maksimal, kini mengalami kerugian cukup besar, lantaran melon yang ditanam tidak bisa berbuah besar, rata-rata melon hanya mencapai sebesar genggaman orang dewasa.

Salah satu petani desa setempat, Hardi, dampak cuaca panas ekstrem menjadi faktor penyebab para petani melon di Desa Damarsi ini gagal panen. Meskipun untuk pasokan air untuk mengairi sawah itu sendiri tidak mengalami kekurangan, lantaran para petani menggunakan pompa disel untuk mengairi sawah mereka.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Yang menjadi faktor penyebab gagal panen ini ya cuaca yang sangat panas," ucap Hardi.

Hardi menjelaskan, akibat gagal panen ini, para petani rata-rata mengalami kerugian berkisar 10 juta hingga 12 juta rupiah. Dari modal yang digunakan, untuk sepertiga hektar sawah, para petani menggunakan modal untuk tanam sekitar 15 juta rupiah. Namun saat hasil penjualan panen, mereka hanya mendapatkan uang sekitar 1,3 juta hingga 1,5 juta rupiah.

"Setiap petani rata-rata mengalami kerugian di atas 10 juta rupiah, atau minimal sekitar 10 juta rupiah lah," terang Hardi.

Hal yang sama juga diungkapkan Musamah, seorang petani yang sudah menekuni budidaya melon puluhan tahun ini, juga mengalami kerugian pada musim panas ekstrim kali ini. Menurutnya, faktor cuaca panas ekstrem ini yang menjadi penyebab daun tumbuhan melon menjadi kering, sehingga buahnya tidak bisa menjadi besar.

"Baru tanam kali ini mas gagal panen, ya gara-gara panasnya terlalu panas," kata Musamah.

Untuk meminimalisir kerugian yang cukup besar, kata Musamah, para petani kebanyakan menjual seçara langsung hasil panen mereka kepada para konsumen. Jika biasanya hasil panen dibeli oleh tengkulak, namun para petani saat ini lebih memilih menjual langsung ke para konsumen dengan harga kisaran 2 ribu rupiah untuk per bijinya, lantaran jika dijual ke tengkulak, harganya jauh lebih murah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau dibeli tengkulak harganya gak nutut, karena dibeli dengan harga murah. Ya lebih baik dijual sendiri," terang Musamah.

Kini para petani hanya bisa pasrah melihat hasil panen mereka gagal, dan hanya bisa berharap kepada pihak pemerintah ada bantuan modal agar mereka bisa melanjutkan pekerjaan mereka untuk menanam kembali pertanian mereka. (khu/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan pengguna.
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Sepanjang 2025, pemain naturalisasi Timnas Indonesia satu per satu memilih hijrah ke Super League.
Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkap sejumlah catatan kritis terkait penanganan kasus pembunuhan pensiunan guru berinisial LI (61) yang ditemukan tewas di Jorong Talago, Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

Jakarta International Stadium (JIS) sedang menyiapkan langkah besar untuk memastikan stadion megah tersebut bisa menjadi markas permanen Persija Jakarta di kasta tertinggi liga Indonesia. 
Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, Indonesia saat ini tidak lagi berada di fase perubahan iklim, melainkan sudah memasuki krisis iklim.

Trending

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 31 Desember 2025 dari Aries hingga Pisces, lengkap dengan nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan akhir tahun.
20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

​​​​​​​20 ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam bahasa Inggris dan terjemahannya, cocok dikirim ke teman dekat sebagai pesan hangat penuh harapan di awal tahun.
Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Anthony Joshua mengalami kecelakaan mobil di egara Bagian Ogun, Nigeria.
Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Influencer, Inara Rusli resmi mencabut laporan dugaan penipuan pernikahan terhadap Insanul Fahmi.
Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

​​​​​​​Ramalan shio Rabu 31 Desember 2025 membahas keuangan dan angka keberuntungan shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Simak selengkapnya!
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Pelaksanaan Basis Korps diisi dengan berbagai aktivitas kebersamaan yang bertujuan menanamkan nilai solidaritas, disiplin, dan tanggung jawab di antara Taruna dan Taruni Akpol.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT