Banyuwangi, tvOnenews.com – Penanganan sampah harus terintegrasi dari hulu hingga hilir. Inilah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yang bekerja sama dengan BUMN perbankan menghadirkan Program YOK KITA GAS (Gerakan Anti Sampah) di Pasar Rogojampi.
“Bank sampah yang mampu mengelola satu ton sampah per harinya ini merupakan inovasi yang bagus. Ini adalah bagian dari penanganan sampah sejak di hulunya,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meresmikan pengelolaan sampah, Senin (10/10).
“Program mengatasi masalah sampah merupakan salah satu concern dari Pemkab Banyuwangi, karenanya kami menyambut baik program ini dan berterima kasih pada BRI yang turut peduli dalam mengatasi masalah sampah di daerah,” ujar Ipuk.
Sebelumnya Pemkab Banyuwangi juga baru saja meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPST 3R) Balak di Desa Balak, Kecamatan Songgon, yang merupakan kerjasama dengan pemerintah Norwegia dan korporasi dari Austria. TPS yang berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar tersebut memiliki kapasitas pengolahan mencapai 84 ton sampah per hari.
“Adanya program ini sangat berarti untuk mengatasi masalah sampah yang ada di area Kecamatan Rogojampi, khususnya Pasar Rogojampi. Kami berharap program ini nantinya juga akan menjangkau pasar-pasar lainnya di Banyuwangi,” tegas Ipuk.
Bupati Ipuk juga melihat secara langsung proses pengelolaan sampah di Bank Sampah TPST Rogojampi tersebut. Terdapat pengolahan sampah non organik dan organik yang masing-masing diproses menggunakan mesin yang berbeda. Selain itu, Bupati Ipuk juga meninjau pengolahan sampah organik dengan metode Maggot Black Soldier Fly (BSF).
Load more