Pacitan, tvOnenews.com - Kabar yang kurang mengenakan kembali berhembus. Beredarnya video pornografi yang diduga diperankan oleh seorang pelajar sekolah menengah kejuruan mulai terkuak.
Siswi berinisial DA itu santer dikabarkan membuat konten video yang dinilai sebagai tindakan asusila. Bahkan video itu sempat terupload pada instagram milik SMKN Ngadirojo, namun sudah dihapus.
"Video yang beredar itu seperti sudah terpotong. Kata teman-teman itu video sewaktu DA melakukan video call (panggilan telepon dengan video) dengan pasangannya (pacar,red), " jelasnya.
Ini merupakan hal yang sangat memalukan dan mencoreng dunia pendidikan Kabupaten Pacitan khususnya sekolah tingkat menengah atas.
Menyikapi video pornografi yang saat ini tengah beredar, Ketua DPRD Kabupaten Pacitan Rony Wahyono turut prihatin atas terjadinya kasus ini. Karena hanya selang beberapa waktu yang lalu juga sudah ada beberapa kejadian video porno yang mana pelaku atau bahkan korban melibatkan pelajar.
“Semua pihak bertanggung jawab bagaimana agar ke depan tidak terjadi kembali. Pertama tentu dari pihak sekolah yang berdekatan dengan siswinya. Meningkatkan pendidikan karakter anak didiknya dengan iman dan taqwa,” ujarnya.
Terlepas dari pengawasan orang tua tentunya pihak sekolah tempat di mana siswi itu menimba ilmu, harus ikut bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Kejadian ini sangat disayangkan karena terjadi pada siswa siswi yang masih belum dewasa, hal ini menjadi pukulan dan mencoreng nama baik terhadap pendidikan," terangnya.
Pihak SMKN Ngadirojo menurutnya, seharusnya dapat memberikan pengetahuan terkait tindakan dan ilmu pendidikan agar siswa dan siswi dapat menjaga nama baik sekolah khususnya juga pendidikan umunya. (asw/far)
Load more