Lamongan, tvOnenews.com - Muhammad Reza Ramdani dan Inez Tasya berhasil menyabet juara dan dinobatkan sebagai Duta Wisata Yak Yuk Lamongan tahun 2023. Keduanya mampu menorehkan prestasi di Grand Final yang berlangsung di Sport Center Lamongan (SCL).
Yak Reza yang masih menempuh pendidikan di MAN 1 Lamongan dan Yuk Inez yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) ini berhak mewakili Lamongan dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Raka Raki tingkat Provinsi Jawa Timur mendatang.
Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf mengatakan, pemilihan Duta Wisata Yak Yuk Lamongan merupakan representasi perwujudan Rama Sinta. Karena, menurutnya, event ini bisa menggerakkan perekonomian dengan hadirnya seni budaya dan pelaku ekonomi kreatif.
"Pariwisata yang Ramah dan Terintegrasi (Rama Sinta), satu dari 11 program prioritas Kabupaten Lamongan. Hadirnya keramahan dan integrasi sumber daya menjadi event yang mampu menjadi daya tarik para wisatawan dalam dan luar negeri. Sehingga berdampak positif pada pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat," kata Wabup Rouf.
Sebagai informasi, Paguyuban Duta Wisata Yak Yuk Lamongan 2023 telah menerima 1 (satu) unit mobil dari pendiri Ababil Group Achmad Shandy sebagai kendaraan yang dipergunakan untuk menjalankan tugasnya membantu Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk mempromosikan potensi Kota Soto.
Sementara itu, Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah menyampaikan, Pemilihan Duta Wisata Yak Yuk Lamongan 2023 mengambil tema Spirit of Rama Sinta. Dan menurutnya, event ini merupakan agenda rutin tahunan yang mendapatkan support dari Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan).
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa malam ini telah dilaksanakan Grand Final Duta Wisata Yak Yuk Lamongan. Dan event ini merupakan agenda tahunan mendapat support dari Pemkab Lamongan," kata Rubikah.
Sebelum sampai di Puncak Grand Final, Rubikah menyampaikan, 30 (tiga puluh) finalis Yak Yuk Lamongan 2023 ini telah melewati beberapa tahapan yang harus dilalui.
"Diantaranya, pendaftaran, seleksi administrasi, test wawancara, test bakat dan test kompetensi hingga diperoleh 30 finalis. Kemudian mereka menjalani karantina," ujarnya.
Ketiga puluh finalis Duta Wisata Yak Yuk Lamongan tersebut, Rubikah menjelaskan, selama menjalani karantina juga dinilai beberapa aspek.
"Kemudian 30 finalis tersebut nilainya diakumulasi dari awal hingga diperoleh tujuh finalis," ucapnya.
Lebih lanjut, Rubikah mengemukakan, tujuh finalis Duta Wisata Yak Yuk Lamongan tersebut mendapatkan penilaian dari 3 (tiga) dewan juri, antara lain Helmy Kahaf (pemilik Kahaf Brothers, Sekolah Public Speaking Surabaya Jawa Timur), Melisa Wulan Purnama (Putri Indonesia Jawa Timur 2020) DAN Sutadi (Dosen Universitas Darul Ulum Lamongan).
"Ketujuh finalis pada tahapan Focus Group Discussion (FGD) diberikan pilihan pertanyaan mengenai WBL, Pantai Kutang dan Sunan Sendang Duwur. Sedangkan Yuk mengenai Sunan Drajad, Wego dan Mazola," katanya.
Dari tujuh finalis tersebut setelah dinilai dewan juri, Rubikah menyampaikan, diperoleh tiga finalis. Antara lain, untuk Yak Muhammad Reza Ramdani, Sarullah Adi Prayoga, Muhammad Adam Putra. Sedangkan Yuk, yakni Inez Tasya B, Lamalief Maghobbi R dan Firda Aulia.
"Setelah diberikan penilaian dari dewan juri, akhirnya Yak Reza dan Yuk Inez harus meneruskan tongkat estafet Yak Yuk tahun sebelumnya. Sedangkan Wakil I, Yak Adam dan Yuk Lamalief serta Wakil II, Yak Yoga dan Yuk Firda," ujarnya.
Dari ketiga puluh finalis Duta Wisata Yak Yuk tersebut juga dipilih beberapa kategori. Rubikah menyebutkan, Yak Yuk Persahabatan, Favorite, Berbakat dan Berbusana Terbaik. "Untuk Yak Yuk Persahabatan diraih oleh Yak Fuji dan Yuk Nindya. Favorite diraih Yak Arif dan Yuk Stephaney. Berbakat, Yak Jantaka dan Yuk Veronicha. Sedangkan Busana terbaik, Yak Ardhan dan Yuk Salsabila," ucapnya.
Rubikah menuturkan, dari ketujuh kategori pemenang Duta Wisata Yak Yuk Lamongan 2023 tersebut memiliki tugas untuk membantu Pemkab Lamongan melalui dinasnya.
"Setelah malam ini tugas pemenang dari tujuh kategori Duta Wisata Yak Yuk Lamongan tersebut harus membantu kita untuk mempromosikan potensi yang dimiliki Lamongan. Baik itu pariwisata maupun sektor lainnya," tutur Rubikah. (mmr/hen)
Load more