Tragis! Diduga Keracunan Gas Karbon Monoksida Saat Menggali Sumur, Satu Dari Tiga Penggali Sumur Di Lumajang Ditemukan dalam Keadaan Begini
- Tim tvOne/Wawan Sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com – Tiga pekerja penggali sumur mengalami keracunan gas monoksida, saat melakukan penggalian sumur milik Seniman (34) di Dusun Krajan Selatan Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung Lumajang, Minggu (1/10/2023).
Ketiga penggali sumur tersebut diantaranya Husen (56), Habib (29) dan Misnan (50) yang semuanya warga Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto Lumajang.
Menurut Habib, insiden kecelakaan kerja ini berawal ketika Husen dengan tanpa sepengetahuan dua rekan penggali sumur lainya, tiba-tiba memasuki sumur dengan tangga yang telah terpasang. Pada saat kejadian, kedua penggali lainnya sedang berunding dengan pemilik sumur untuk mentukan rencana penggalian.
“Tadi pak husen tanpa sepengetahuan kami, tiba-tiba turun ke dasar sumur, padahal kami sedang berunding rencana penggaliannya. Setelah selesai berunding, kami berusaha memanggilnya, tapi tidak ada dan setelah kita lihat, ternyata sudah tergeletak di dasar sumur,” kata Habib saat ditemui di Puskesmas Randuagung.
Tragis! Diduga Keracunan Gas Karbon Monoksida Saat Menggali Sumur, Satu Dari Tiga Penggali Sumur Di Lumajang Ditemukan dalam Keadaan Begini
Karena panik melihat rekannya tak sadarkan di dasar sumur sedalam 12 meter tersebut, akhirnya Misnan berusaha memberikan pertolongan dengan cara menuruni tangga. Namun baru turun 6 meter, Misnan mengaku pusing dan kembali naik dan sempat pingsan.
“Semua panik, pak misnan berusaha membantu turun tapi juga pusing dan akhirnya naik lagi.pak misnan sempat tak sadarkan diri beberapa menit usai naik tadi,” imbuhnya.
Selanjutnya, dengan tubuh diikat tali, akhirnya Habib memberanikan diri masuk ke dasar sumur namun juga gagal dan nyaris pingsan. Beruntung, warga berhasil menarik tubuhnya ke atas sehingga berhasil selamat.
“Didalam kayak bau gas yang menyengat, baru turun dapat 5 meter nafas sudah sesak, kepala pusing dan badan jadi lemas,” terangnya.
Hampir 30 menit upaya penyelamatan korban, akhirnya warga dan pemilik sumur berinisiatif menggunakan kipas angin yang diarahkan ke dalam sumur dengan harapan bisa mengurangi kadar gas.
“Tadi sudah kita laporkan ke polsek dan koramil randuagung. Sambil menunggu kedatangan petugas, kita lakukan upaya evakuasi korban dengan mengarahkan kipas angin ke dalam sumur,” ujar pemilik sumur, Seneman.
Load more