News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap Mekanisme Lelang Bandeng di Sidoarjo, KPK Dalami Saldo di Rekening Senilai Rp2,6 Miliar

Perayaan Lelang Bandeng Pemkab Sidoarjo setiap tahunnya, ternyata memiliki saldo senilai Rp2,6 miliar. Perayaan ini sebagai ajang mengumpulkan sumbangan.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 27 September 2023 - 10:03 WIB
Sidang dugaan gratifikasi Bupati Sidoarjo
Sumber :
  • khumaidi

Sidoarjo, tvOnenews.com - Perayaan Lelang Bandeng yang diadakan Pemkab Sidoarjo setiap tahunnya, ternyata memiliki saldo senilai Rp2,6 miliar. Alih-alih sebagai lelang, perayaan ini menjadi ajang untuk mengumpulkan dana bantuan atau sumbangan baik dari kalangan OPD, forkopimda, pengusaha hingga masyarakat. 

Hal itu terungkap dalam fakta persidangan atas perkara yang menjerat mantan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dalam dugaan tindak pidana gratifikasi yang bertempat di Pengadilan Tipikor Surabaya di Juanda Sidoarjo. Noer Rahmawati, mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo dihadirkan sebagai saksi bersama lima orang kepala dinas. Diantaranya, Ali Imron, Eks Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sidoarjo, Heri Soesanto Eks Kabag Hukum Kabupaten Sidoarjo, Sri Witarsih Eks Asisten, Ahmad Zaini Eks Sekda Kabupaten Sidoarjo dan dr. Atok Irawan Eks Direktur Utama RSUD Sidoarjo. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam kesempatan tersebut, JPU KPK mengonfirmasi saksi Ima perihal kegiatan lelang bandeng yang diadakan setiap tahunnya oleh Pemkab Sidoarjo. Dihadapan JPU, Noer Rahmawati yang akrab disapa Ima mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditunjuk sebagai bendahara kegiatan Lelang Bandeng sejak tahun 2012. Alasannya, Ima saat itu sedang menjabat sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Sidoarjo.

"Ketuanya saat itu Pak Wabup (Nur Achmad Syaifuddin), sedangkan sekretarisnya Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo. Dan anggotanya, masing-masing kepala dinas," jawab Ima di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya. 

Lebih lanjut Ima menjelaskan, kegiatan Lelang Bandeng yang sudah ada sejak dulu itu merupakan bentuk kegiatan sosial yang didukung oleh forkopimda, OPD maupun masyarakat Sidoarjo. Dalam pelaksanaannya, kegiatan Lelang Bandeng mengumpulkan sejumlah dana dari berbagai sumber dan kalangan. 

"Jadi awal itu, ada istilah penawar kehormatan. Termasuk bupati, wakil bupati, maupun jajaran forkopimda, itu penawar awal. Jadi, sesukanya beliau (menyumbang) dan masyarakat yang lagi menonton juga diperbolehkan menyumbang," kata Ima yang baru dilantik sebagai Kadis Kominfo Sidoarjo pada 7 September 2023 lalu itu.

Kegiatan lelang bandeng ini, lanjutnya memang sudah ditentukan oleh panitia. Tiga penyumbang terbesar akan menjadi pemenangnya.

"Para undangan juga diperbolehkan untuk menawar bandeng-bandeng tersebut," katanya. 

Mendengar jawaban saksi, JPU KPK kemudian menegaskan kembali apa yang menjadi maksud dan tujuan diadakannya Lelang Bandeng. Mengingat, mekanisme yang dilakukan dalam kegiatan Lelang Bandeng adalah mengumpulkan dana dari berbagai sumber. 

"Yang saya tahu lelang itu melakukan penawaran. Dan penawar tertinggi itulah yang menang. Lantas bagaimana dengan mereka yang kalah. Apakah uang itu dikembalikan? Berarti ini bukan lelang tapi sumbangan?” tanya JPU KPK. 

"Iya (sumbangan). Karena selain kegiatan Lelang Bandeng juga diperuntukkan kegiatan sosial. Seperti bantuan anak yatim piatu, kebencanaan, dan lain-lain yang sifatnya sosial," jawab Ima. 

Dari keterangan saksi Ima juga diketahui, sumbangan dana dari kegiatan Lelang Bandeng disimpan di Bank Jatim. Hingga awal tahun 2019, dana yang terkumpul di rekening Panitia Lelang Bandeng senilai Rp2,6 miliar. Selain kegiatan Lelang Bandeng, dana yang terkumpul sejak 2012 hingga 2019 tersebut dapat digunakan untuk kegiatan sosial, termasuk OPD. 

"Saudara mengatakan OPD di Sidoarjo dapat mengajukan bantuan yang berasal dari dana panitia Lelang Bandeng. Padahal, OPD memiliki anggaran tersendiri terkait hal itu. Kira-kira bantuan yang seperti apa yang saudara maksud?," tanya JPU. 

Ima menjelaskan, OPD bisa mengusulkan kegiatan sosial yang bersumber dari dana panitia lelang jika kegiatan tersebut sebelumnya tidak dianggarkan dalam APBD.

"Bisa diajukan. Nanti usulan itu akan dicermati, dirasionalisasi kemudian diajukan lagi sesuai apa yang disepakati, barulah disetujui. Yang menyetujui Pak Wabup sebagai Ketua Panitia," jelasnya. 

JPU KPK juga menanyakan perihal perubahan status dari Panitia Lelang Bandeng menjadi Yayasan Delta Sejahtera. Namun, Ima belum bisa menjelaskan secara detail terkait hal tersebut. 

"Enggak tahu. Tahun 2019 awal itu saya serahkan (kepengurusan) dan buatkan berita acaranya dari Pak Wabup, ke Bupati. Karena rencananya waktu itu mau mendirikan yayasan. Dan dari situ tugas saya sudah selesai," jelas Ima. 

Di hadapan Majelis Hakim, Ima juga mengakui, setiap kegiatan yang bersumber dari rekening Panitia Lelang Bandeng tersebut, dapat dicairkan olehnya bersama Ketua Panitia. Selain itu, sejak terbentuknya yayasan delta sejahtera, kepengurusan yang awalnya dari lingkungan ASN juga beralih kepada swasta.

"Semua kegiatan ada catatan dan dokumentasinya. Termasuk pengeluaran dan pemasukan," tambahnya. 

Sementara, Eks Kabag Hukum Kabupaten Sidoarjo Heri Susanto menjelaskan, Lelang Bandeng merupakan kegiatan sosial yang dilakukan Dinas Perikanan untuk masyarakat Sidoarjo dengan cara menggalang dana sosial "peruntukannya untuk kegiatan sosial," ungkap Heri.

Disinggung soal perubahan status dari panitia lelang menjadi Yayasan Delta Sejahtera, Heri mengaku mengetahui betul terkait perubahan tersebut. 

Ia menceritakan, saat itu, tepatnya pada tahun 2018 dilakukan rapat pembentukan panitia lelang baru. Saat itu rapat dipimpin Wakil Bupati dan dihadiri para Kepala SKPD.

"Waktu rapat itu ada laporan bahwa ada saldo di dalam rekening tersebut nominalnya saya lupa. Saya sempat menanyakan kepada Wabup saat itu, ini dibentuk panitia kok sudah ada saldo, mestinya kan ketika kegiatan kepanitiaan sudah selesai, ya selesai," jelas Heri.

Selain itu, lanjutnya, uang yang disimpan dan dikelola oleh ASN, semestinya masuk ke dalam kas daerah dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Heri yang merupakan mantan Kabag Hukum itu akhirnya mengusulkan kepada Wakil Bupati selaku Ketua Panitia Lelang agar dibuatkan sebuah yayasan untuk mengelola dana sosial tersebut. Usulan itu disetujui dalam rapat tersebut hingga akhirnya terbentuk yayasan itu.

"Setelah itu saya tidak tahu dan perkembangan yayasan itu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara, JPU KPK Arief Suhermanto mengatakan, masih menelusuri lebih lanjut terkait penggunaan uang yang dikumpulkan saat penggalangan dana lelang bandeng. Menurutnya hal itu merujuk pada perkara Bupati Saiful Ilah, sebelumnya dalam kasus suap, dimana uang peserta lelang yang kalah tidak dikembalikan.

"Kami masih menggali dana yang digalang arahnya kemana. Karena fakta sidang perkara sebelumya terungkap bahwa meski pun yang ikut waktu itu kalah, tapi uangnya tetap diminta alias tidak dikembalikan. Makanya, lelang itu bagaimana prosesnya. Sebab, peserta lelang pasti ada tawar menawar, yang tertinggi maupun yang menang. Dan yang kalah akan dikembalikan. Faktanya kan tidak," tegas Arief Suhermanto. (khu/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT