ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diputus Cinta, Pemuda Karyawan Toko Roti di Ngawi Gantung Diri di Tempat Kerjanya

Gegara diputus cinta oleh sang kekasih, Arfi Ardianto Pratama (21) seorang karyawan produksi di Wahyu Bakery Ngawi ditemukan gantung diri di tempat kerjanya.
Selasa, 26 September 2023 - 15:08 WIB
Surat wasiat pria sebelum gantung diri
Sumber :
  • miftakhul erfan

Ngawi, tvOnenews.com - Gegara diputus cinta oleh sang kekasih, Arfi Ardianto Pratama (21) seorang karyawan bagian produksi di toko Wahyu Bakery, di Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi ditemukan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di tempat kerjanya, Selasa (26/9). 

Korban yang merupakan warga Jombang ini ditemukan kali pertama oleh Fika (20) rekan kerja korban yang saat itu tengah menjemur kain lap (serbet) di belakang rumah produksi roti. Korban sudah tergantung di tiang gantangan (jemuran) burung.

“Saya lihat pertama kali itu pas ambil kain serbet di jemuran, lalu langsung panggil bapaknya (bos),” kata Fika. 

Sementara itu, Hamim (28) rekan kerja korban di Wahyu Bakery mengaku, memang korban habis putus cinta dengan kekasihnya yang sama-sama karyawan toko Wahyu Bakery sepekan lalu. 

Selain itu, korban memang sempat curhat banyak masalah dan tanggungan angsuran sepeda motor, utang dengan teman termasuk uang bulanan untuk orang tuanya yang ada di Jombang. 

“Habis putus cinta memang benar, sama putri karyawan sini juga. Memang dia punya beban pikiran, baik yang di rumah sana (Jombang), juga utang, angsuran sepeda motor.” Ujar Hamim. 

Bahkan, malam hari sebelum kejadian korban juga sempat memberikan sepucuk surat yang ditujukan untuk  pemilik toko dan produksi wahyu bakery, serta salah seorang karyawan wanita yang tak lain mantan pacar korban.

“Surat wasiat korban itu ditujukan ke bos, intinya permintaan minta maaf dan uang gajiannya harap di berikan untuk bayar utang ke teman kerjanya, dan sisanya untuk diberikan kepada ibu atau neneknya,” imbuh Hamim. 

Sedangkan pihak kepolisian dari Polsek Jogorogo, Tim Inavis Polres Ngawi serta tim medis puskesmas setempat yang melakukan olah TKP dan visum luar memastikan, korban tewas murni akibat bunuh diri. Mayat korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan dari sejumlah saksi, memang motif bunuh diri ini belum bisa dipastikan, namun ada kuat dugaan dari bukti surat wasiat korban, penyebab bunuh diri adalah diputus cinta dan juga beban hidup yang ditanggung korban. 

“Dugaan sementara motifnya adalah putus cinta dan beban hidup korban, sedangkan hasil olah TKP dan visum korban meninggal murni bunuh diri,” tutup AKP Nur Hidayat, Kapolsek Jogorogo.

Mayat korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Jombang agar segera dimakamkan. Polisi juga menyita tali tampar serta dua ember sebagai pijakan gantung diri ke Mapolres Ngawi sebagai barang bukti. (men/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT