ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ribuan Glondongan Kayu Mahoni di TPK Perhutani Ngawi Terbakar Dampak Kebakaran Lahan

Ribuan gelondong kayu Mahoni di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) milik Perhutani di RPH Banjarejo, KPH Ngawi di Desa Banjarbanggim, terbakar. Jumat (22/9) malam.
Sabtu, 23 September 2023 - 09:45 WIB
Kebakaran kayu gelondongan
Sumber :
  • miftakhul erfan

Ngawi, tvOnenews.com - Ribuan gelondong kayu Mahoni di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) milik Perhutani di RPH Banjarejo, KPH Ngawi tepatnya di pinggir jalan raya Ngawi-Solo masuk Desa Banjarbanggim, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, terbakar. Jumat (22/9) malam.

Kayu yang terbakar ini adalah kayu produksi hasil hutan pada petak 49 blok rimba, wilayah hutan Ngawi. Belum diketahui pasti berapa total kayu yang terbakar, karena hingga Jumat malam masih dilakukan pemadaman. 

Kapolsek Pitu, AKP Karno membenarkan, bahwasanya telah terjadi kebakaran di area Tempat Penimbunan Kayu (TPK). Kebakaran sebelumnya terjadi pada semak-semak di area hutan jati dan merembet ke TPK.

“Terjadi kebakaran di petak 49 blok rimba tepatnya di TPK Banjarejo,” kata Karno. 

Karno mengaku, awal kebakaran ini diketahui oleh petugas perhutani pada Jumat sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Namun saat itu yang terbakar adalah semak-semak dan ilalang di area hutan jati tak jauh dari lokasi TPK.

Petugas pun telah berhasil memadamkan dengan alat seadanya. Namun setelah mereka pulang, api muncul kembali karena angin kencang. 

“Api sebenarnya telah padam, namun saat ditinggal api kembali muncul dan merambat ke TPK, karena tidak mampu lalu minta bantuan pemadam kebakaran,” imbuhnya. 

Kebakaran di TPK  pada Jumat malam ini tak hanya menghanguskan tumpukan gelondongan kayu Mahoni, namun juga kayu yang masih berdiri dan belum ditebang pun ikut terbakar. Angin kencang membuat proses pemadaman terhambat.

Sebanyak lima unit pemadam kebakaran milik Pemkab Ngawi telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Bahkan sebagian titik api telah berhasil dipadamkan. Petugas pun kini juga masih disiagakan di lokasi, sebagai antisipasi terjadi kebakaran susulan. 

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun diduga kuat kebakaran tersebut terjadi akibat terbakarnya lahan di wilayah hutan jati. Sehingga api menjalar menuju Tempat Penimbunan Kayu (TPK).

“Malam ini masih ada titik-titik yang perlu dipadamkan, kita siagakan anggota karena kayu ini memang betul-betul dalam keadaan kering, takutnya ada susulan. Kalau asal api perkiraan dari lahan dan merembet ke sini,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT