Surabaya, tvOnenews.com - Sepak bola jalanan atau street soccer mulai tumbuh di sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk mulai terbentuk perkumpulan street soccer Indonesia atau Perssoci Kota Surabaya, dimana merupakan induk olahraga yang tergabung di Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Surabaya.
Perssoci menggelar sertifikasi pelatihan pelatih lisensi nasional yang diikuti puluhan peserta. Diharapkan perhelatan ini dapat mengembangkan olahraga street soccer di kota pahlawan.
Street soccer merupakan olahraga sepak bola jalanan, yang berasal dari Amerika dan Kanada. Beberapa atlet sepak bola dunia juga banyak awalnya berasal dari olahraga street soccer tersebut. Dengan semakin tumbuhnya sepak bola jalanan di berbagai daerah, khususnya Kota Surabaya membuat Perkumpulan street soccer Indonesia Kota Surabaya mulai mempercepat perkembangan street soccer di Kota Surabaya.
Ketua Umum Perssoci, Jaelani Saputra mengatakan, street soccer pada dasarnya sama dengan futsal. Namun ada aturan di dalam permainan sepak bola jalanan ini. Jumlah pemainnya sama dengan futsal yakni empat orang, terdiri dari tiga pemain dan satu keeper.
“Namun hanya yang membedakan adalah lapangan dan peraturannya,” ungkap Jaelani Saputra, Ketua Umum Perssoci.
Perbedaan lainnya, gawang street soccer lebih pendek dan lebih lebar dari gawang futsal. Hal menarik lainnya dari street soccer adalah para pemain yang ada di lapangan, bakal terbebas dari peraturan out.
“Meski begitu, pemain juga bisa mendapat out, jika bola yang ditendang melebihi batas tinggi maksimal, yakni sebatas pundak orang dewasa,” jelas Jaelani.
“Jadi prinsipnya bermain di street soccer ini tidak boleh bermain kasar. Bermain secara tim, tidak individual. Namun, dalam bermain street soccer ini taktik dan strategi yang cukup bagus. Tak hanya itu, pemain juga memiliki skill dan teknik yang berkualitas tinggi,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Surabaya, Muhammad Sunar menambahkan, potensi olahraga sepak bola jalanan atau street soccer terbilang bagus di kota pahlawan. Street Soccer ini tergolong cepat berkembang di kota metropolis terbesar ke dua di Indonesia ini.
“Dalam event yang telah di ikuti Perssoci Surabaya berhasil keluar sebagai juara tiga Piala Menpora RI dan fornas. Selain itu, tim tersebut juga menyebet runner up memperoleh perak. Jadi kami akan kembangkan terus olahraga ini, termasuk ke anak-anak sekolah, mulai SD sampai SMA,” ungkap M Sunar.
“Jadi, adanya pelatihan pelatih berlisensi nasional ini kita sangat support, sehingga anak-anak memahami teknik dan aturan mainnya. Diharapkan bisa lebih mengenalkan olahraga jalanan atau street soccer di Kota Surabaya, terutama anak-anak sekolah ya mereka tentu senang dengan olahraga semacam sepak bola dan futsal ini,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Perssoci Kota Surabaya, Tri Wibowo, pelatihan street soccer ini baru pertama kali di Kota Surabaya. Sebelumnya, belum pernah ada pelatihan street soccer, termasuk di daerah Jawa Timur. Karena itu, street soccer belum terlalu dikenal oleh anak-anak di kota pahlawan ini.
“Dengan pelatihan street soccer ini kami berharap anak-anak bisa mengenal dan memahami teknik serta sejumlah aturan permainannya seperti apa. Kami berharap jika mereka sudah mengenal dan faham, terus menggelar latihan dengan baik, mereka bisa berprestasi dan mengharumkan nama Kota Surabaya,” kata Tri Wibowo. (msi/gol)
Load more