ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Direkom Syahbandar, Pelabuhan Perikanan Senilai Rp400 Miliar di Banyuwangi Tak Disandari Kapal Ikan

Pelabuhan Perikanan Masami di Banyuwangi kondisinya makin memprihatinkan. Padahal, proyek milik swasta ini menghabiskan dana hingga Rp400 miliar.
Selasa, 5 September 2023 - 17:00 WIB
Pelabuhan Perikanan Masami
Sumber :
  • Happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com - Pelabuhan Perikanan Masami di Banyuwangi kondisinya makin memprihatinkan. Padahal, proyek milik swasta ini menghabiskan dana hingga Rp400 miliar. Sepinya pelabuhan ini bukan tanpa sebab. Syahbandar Pelabuhan Perikanan tak merekom untuk disandari kapal ikan

 

Justru, kapal ikan diarahkan ke Pelabuhan Tanjungwangi yang aslinya adalah pelabuhan umum, bukan khusus perikanan. Sempat beroperasi sekitar empat bulan sejak awal Januari 2023, aktivitas Pelabuhan Masami akhirnya terhenti. Seluruh kapal ikan diarahkan mendarat ke Pelabuhan Tanjungwangi.

 

"Kapal-kapal kami arahkan ke Pelabuhan Tanjungwangi karena faktor cuaca. Hasil pengamatan BMKG, kondisi cuaca tidak aman untuk kapal ikan. Hingga saat ini kami masih mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG," tegas Syahbandar Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Ririn Soelistyo via telepon, Selasa (5/9) siang.

 

Menurutnya, sandarnya kapal ikan di Tanjungwangi ini murni untuk kepentingan keselamatan. Bukan, karena kepentingan pribadi. 

 

"Jadi, kapal ikan sandar di Banyuwangi itu tetap ada dasarnya. Yaitu, BMKG," tegasnya lagi. 

 

Terkait keluhan sepinya Pelabuhan Perikanan Masami, pihaknya menyerahkan kepada para pemilik kapal. Artinya, jika kondisi cuaca sudah bersahabat, kapal ikan bisa kembali bersandar ke Pelabuhan Masami. 

 

"Itu otomatis sesuai aturan. Jika kondisi membaik, harus kembali pelabuhan pangkalan sesuai aturan yang berlaku," katanya. 

 

Saat ini, kata Ririn, pihaknya mengarahkan kapal ikan kembali sandar di Pelabuhan Masami. Namun, pihaknya meminta pengelola Pelabuhan Masami memberikan garansi kepada pemilik kapal jika terjadi kerusakan akibat cuaca saat bersandar. 

 

Sebelumnya, pengusaha Pelabuhan Perikanan swasta Masami di Banyuwangi meradang. Terancam tutup. Penyebabnya, mereka ditinggal kapal ikan dan memilih sandar ke Pelabuhan Tanjungwangi yang berstatus milik negara. Padahal, pelabuhan bernama Masami ini baru dibuka awal Januari 2023. Sepinya pelabuhan ini dipastikan akan berlanjut seiring turunnya Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan No.139 Tahun 2023 tentang Penetapan Pelabuhan yang Memenuhi Syarat Perikanan Pasca Produksi atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Pemanfaatan Sumber Daya Alam Perikanan. Dalam Kepmen tertanggal 15 Agustus 2023 ini, Pelabuhan Perikanan di Banyuwangi jumlahnya bertambah. Awalnya hanya Pelabuhan Perikanan Masami yang dikelola swasta, ditambah Pelabuhan Tanjungwangi dan Pelabuhan Muncar yang berstatus plat merah. (hoa/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
Hasil Liga Inggris, Manchester City Beri Ancaman Bagi Arsenal di Klasemen Setelah Bungkam Crystal Palace

Hasil Liga Inggris, Manchester City Beri Ancaman Bagi Arsenal di Klasemen Setelah Bungkam Crystal Palace

Tak tanggung-tanggung, skor akhir 3-0 terjadi atas kemenangan Manchester City di Stadion Selhurst Park, London Minggu (14/12/2025).

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT