ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Awalnya Dikira Pergi Salat, Paidi Lansia Asal Driyorejo Gresik Malah Ditemukan Tewas

Identitas mayat kakek yang ditemukan membusuk di semak-semak tepi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (SUMO), KM 732, Desa Sumput, Gresik, Selasa, akhirnya terungkap.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 30 Agustus 2023 - 12:19 WIB
korban saat berada di kamat mayat
Sumber :
  • m habib

Gresik, tvOnenews.com - Identitas sesosok mayat kakek yang ditemukan membusuk di sebuah semak-semak ilalang tepi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (SUMO), KM 732, Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Selasa kemarin (29/8) akhirnya terungkap. Penemuan mayat kakek yang diperkirakan berusia 70 an tahun dalam keadaan membusuk itu, sempat menggegerkan masyarakat sekitar.

Berdasarkan penyelidikan polisi, korban diketahui bernama Paidi (72) warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo. Paidi dikabarkan sudah keluar rumah dan dinyatakan hilang sejak Kamis (24/8), pekan lalu. Lansia itu ditemukan dalam keadaan tubuh yang sudah kaku, membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Jasad Paidi kali pertama diketahui oleh warga sekitar lokasi kejadian yang sedang bersih- bersih. Warga mencium bau menyengat dari semak-semak ilalang. Setelah dicek, ternyata ada sesosok mayat pria menggunakan celana pendek warna biru tua dan kaus warna cokelat.

Warga yang kaget langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Jasad Paidi langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina untuk keperluan identifikasi. Hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Hasil identifikasi dan keterangan keluarga korban, identitasnya inisial P (Paidi, red) umur 72 tahun warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo. Pihak keluarga mengenali dari pakaian yang dikenakan korban dan sesuai ciri-cirinya," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan pada awak media, Rabu (30/8).

Dikatakan Aldhino, dari hasil pemeriksaan CCTV, korban keluar rumah sekitar pukul 03.00 dini hari, Kamis (24/8). Setelah itu dinyatakan hilang hingga ditemukan tewas kemarin.

"Keterangan dokter kemungkinan korban sudah meninggal lebih dari dua hari. Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban juga sudah mengikhlaskan kepergian korban," sambungnya.

Meski demikian, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan apakah ada unsur lain dalam kematian Paidi.

"Setelah ini Tim Resmob Satreskrim masih melakukan penyelidikan, salah satunya untuk mengetahui bagaimana jenazah korban bisa sampai di semak-semak tepi jalan tol. Salah satunya dengan memeriksa CCTV," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tenaru Heri Prasetiyono mengatakan bahwa korban sebelumnya tidak pernah pergi jauh dari rumah. Padahal jarak lokasi dengan rumah korban sekitar empat kilometer.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT