ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terminal BBM Meledak, Warga di Surabaya Lari Berhamburan, dalam Simulasi Kedaruratan Kebakaran Depo Pertamina

Warga kampung Teluk Nibung dan Teluk Betung di Tanjung Perak Surabaya berlarian, saat sirene pertanda kebakaran di depo Pertamina meledak
Selasa, 29 Agustus 2023 - 15:28 WIB
simulasi tanggap darurat peristiwa kebakaran depo Pertamina
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Surabaya, tvOnenews.com - Warga kampung Teluk Nibung dan Teluk Betung di wilayah Tanjung Perak Surabaya berlarian, berhamburan saat sirene pertanda kebakaran di depo Pertamina Tanjung Perak Surabaya meledak akibat kilang atau terminal BBM nomer 5 terbakar

Proses evakuasi berlangsung sangat cepat dan dramatik, namun rangkaian tersebut merupakan bagian dari simulasi tanggap darurat seluruh elemen masyarakat beserta Pertamina, PMK, BPBD Kota Surabaya. 

Sekedar diketahui, simulasi ini mengantisipasi keadaan kedaruratan seperti peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang terjadi 3 Maret lalu.

Dalam simulasi tersebut ditemukan sejumlah kendala, terutama akses jalan dan kabel PLN yang semrawut, menjadi evaluasi dalam simulasi kebakaran Depo Pertamina Surabaya yang dilakukan Selasa (29/80. Dalam evaluasinya, mobil pemadam kebakaran kesulitan masuk ke perkampungan padat penduduk karena semrawutnya kabel tersebut.

Dua unit mobil pemadam kebakaran butuh waktu sekitar empat menit, terhitung dari Jalan Raya Perak Barat menuju perkampungan padat penduduk Jalan Teluk Betung, yang berada di selatan Depo Pertamina, hanya berjarak puluhan meter. 

Wasis Sutikno, Kepala Bidang Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menyebut, standarnya minimal ketinggian kabel 4 meter dari permukaan tanah sehingga mobil petugas bisa melaju cepat.

“Ada enam titik kabel yang kita naikkan manual. Minimal empat meter tingginya. Tadi itu tiga meter. Andai gak ada kabel (semrawut) penanganan DPKP lebih cepat misal radiasi panas, kita datang awal bisa meminimalisir. Kilang terbakar itu lama kalau empat menit, rumah bisa nyala api meski tanpa tersulut,” beber Wasis usai simulasi, Selasa (29/8). 

Sementara Buyung Hidayat, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyebut, simulasi penting dilakukan untuk warga, karena lokasi permukiman berhimpitan dengan depo.

“Yang ditekankan petugas BPBD ke masyarakat, pertama kenali indikasi sedini mungkin, lalu telepon 112. Kedua, bisa evakuasi mandiri dan ingatkan para kelompok rentan di masyarakat,” jelas Buyung.

Simulasi rutinan ini, menurut Taufiq Kurniawan selaku Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, dilakukan setahun dua kali.

“Ini pertama kali setelah pandemi ditiadakan karena tidak boleh ada kegiatan keramaian,” ucapnya.
Kebakaran disimulasikan muncul dari tangki 53 yang paling dekat dengan permukiman warga, sebelah selatan depo.

“Titik kumpul disini (berjarak sekitar 300 meter dari permukiman yang berbatasan dengan tangki 53) sudah diperkirakan paling aman,” tambahnya.

Selain melatih evakuasi mandiri warga, lanjut Taufiq, simulasi juga untuk memastikan semua Standar Operasional Prosedur (SOP) Integrated Terminal Surabaya berjalan.

“Prosedurnya kita lakukan pengecekan dengan gas detector ketika tahu kandungannya, lalu harus dilakukan langkah selanjutnya, setelah itu bila dideclare ternyata timbul api maka kita lakukan sirine. SOP dari damkar sekitar tujuh menit, jadi sudah sangat bagus penanganan pasca kejadian,” tandasnya.

Kebakaran berasal dari ledakan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) di area depo. Total ada 19 orang meninggal dan puluhan lainnya luka, serta ratusan warga mengungsi. (zaz/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT