Namun tahun ini diadakan kembali sebagai bentuk melestarikan kearifan lokal dibidang kuliner Desa Sumberwuluh dan juga untuk mengenalkan kepada generasi muda supaya budaya di Desa Sumberwuluh tidak hilang.
"Kegiatan ini untuk mengingatkan kepada anak cucu kita bahwa Rujak Otek di Desa Sumberwuluh tetap ada. Ini juga menjadi momen mambangkitkan perekonomian warga yang sempat terpuruk akibat pandemi dan erupsi," ujarnya.
Sulhan menjelaskan bahwa tujuan diadakannya festival tersebut juga untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. Ia berharap di setiap tahunnya Festival Rujak Otek terus diadakan dan semakin meriah.
"Tiga tahun yang lalu, jumlah pedagang rujak yang mengikuti festival lebih dari 80 orang. Tapi tahun ini hanya 26 orang saja, karena sebagian penjual kini telah bermukim di tempat relokasi. Namun masyarakat jangan khawatir, karena 1.500 porsi rujak otek, hari ini kita sediakan secara gratis untuk masyarakat yang hadir,” terangnya.
“Semoga tahun-tahun berikutnya bertambah semarak sehingga Festival Rujak Otek akan tetap dipertahankan dan diadakan di Desa Sumberwuluh," pungkasnya. (wso/gol)
Load more