Rayakan Hantaru, BPN dan Kodim 0821 Lumajang Gelar Khitanan Massal Bagi Ratusan Anak Kurang Mampu

Lumajang, tvOnenews.com – Dalam rangka merayakan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) ke 63, Badan Pertanahan Nasional dan Kodim 0821 Lumajang, menggelar berbagai kegiatan bakti sosial, Sabtu (26/8).

Kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal, santunan anak yatim piatu dan dhuafa, digelar di Markas Kodim 0821 Lumajang, yang diikuti oleh ratusan anak-anak dan warga dari sekitar lingkungan Koramil jajaran Kodim 0821 Lumajang.

Kepala BPN Lumajang, Rocky Soenoko menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur jajarannya dalam rangka Hantaru 2023.

“Ini kegiatan bakti sosial dalam rangka Hantaru, hari agraria dan tata ruang nasional ke-63. Jadi di bulan Agustus ini, kita memberikan kesempatan bagi anak-anak yatim, kaum dhuafa dan kurang mampu, untuk kita adakan kegiatan bersama kodim 0821 lumajang dalam bentuk khitanan massal dan santunan anak yatim dan dhuafa,” kata Rocky kepada tvOnenews.com, Sabtu (26/8).

“Ini merupakan agenda kegiatan sosial, dimana pemerintah hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama untuk anak-anak yang ingin khitan namun mereka tidak mampu secara ekonomi dan juga ada yang anak yatim, sehingga kegiatan sosial yang kita lakukan ini bisa memberikan manfaat bagi mereka. Anak-anak Nampak antusias mengikuti kegiatan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0821 Letkol.Czi Gunawan Indra Yitno menyatakan, kegiatan-kegiatan ini juga merupakan bentuk kecintaan TNI kepada rakyat, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi selain kegiatan khitanan massal, hari ini juga kami bagikan bantuan paket sembako dan uang tunai, dengan sasaran anak-anak kurang mampu, yatim piatu dan kaum dhuafa. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lumajang. Dalam arti. TNI hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Ini juga wujud dharma bakti kami kepada warga lumajang” ujar Dandim 0821.

Dandim 0821 menjelaskan bahwa target dari kegiatan khitanan massal ini adalah sebanyak 250 anak yang terbagi dalam beberapa tahap.

“Untuk tahap pertama hari ini, kami khitan sebanyak 50 anak. Pada tahap selanjutnya, kegiatan serupa juga akan terus kami lakukan dengan target kurang lebih sebanyak 200 hingga 250 anak. Karena kami melihat kesulitan masyarakat untuk melaksanakan khitanan ini, jadi kami ambil alih kesulitan itu. Kami bersyukur karena kehadiran TNI dapat memberikan solusi buat masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, terlihat puluhan peserta khitan nampak antusias menunggu antrian. Meskipun masih berusia kurang dari dekpan tahun, anak-anak ini mengaku berani dikhitan, salah satunya Muhammad Putra (6) asal Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, yang ikut khitanan massal didampingi Sulaiman ayahnya.

“Anak saya ini belum genap tujuh tahun tapi sudah lama ingin dikhitan. Saya selaku orang tua juga sempat kebingungan untuk biaya khitannya. Nah, beberapa hari yang lalu saya diberi tahu babinsa jika ada khitanan massal, jadi anak saya langsung memaksa untuk mendaftar. Alhamdulillah, proses khitan lancar dan anak saya tidak rewel. Saya sebagai warga sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, ” pungkas Sulaiman. (wso/far)