Surabaya, tvOnenews.com - Buntut tewasnya pedagang pasar akibat dikeroyok tiga orang dewasa yang tidak terima istrinya, tak sengaja tersengol payudaranya oleh korban, polisi melakukan ekshumasi jenazah pria kuli panggul di Pasar UKA, Benowo bernama Ervin (45).
Teguh menyampaikan, jika awal kejadian, sebelum korban tewas. Dilakukan pengeroyokan oleh sejumlah orang di Pasar UKA Benowo.
"Korban dikeroyok oleh tiga orang di Pasar Benowo, kemudian, setelah kejadian korban tidak mengalami gejala apapun. Namun setelah yang bersangkutan pulang ke rumah, disitu tiba-tiba langsung jatuh hingga mengakibatkan meninggal dunia," ungkap Teguh.
Teguh menyampaikan untuk mengetahui penyebab meninggalnya secara pasti, maka dilakukan ekshumasi.
"Untuk melihat beberapa kejanggalan, kami mengajukan ekshumasi, kepada Biddokes Polda Jatim dan hari ini pelaksanaan, dimana yang melakukan ekshumasi adalah Biddokes Polda Jatim, dari Forensik dan juga dibantu dari Kedokteran Unair," ungkap Teguh.
"Tujuan ekshumasi ini adalah akan dilakukan autopsi terhadap mayat untuk melihat nanti hasil apa yang didapat dari autopsi itu untuk mendukung proses penyidikan selanjutanya," lanjut Teguh.
Proses ekhumasi sendiri, saat ini masih berlangsung. Teguh menyampaikan nantinya akan dilakukan proses visum luar dalam di lokasi ekshumasi.
"Dan apabila diperlukan membawa sample untuk di cek kedokteran forensik," ungkap Teguh.
Dalam kasus ini, Teguh menegaskan sudah ada satu orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.
"Sementara sudah dilakukan penahanan terhadap satu tersangka berinisial SWS, disitu ada memang dari beberapa keterangan saksi di TKP memukul dan melakukan pengeroyokan terhadap korban. Untuk dua lainnya masih dilakukan pencarian," ungkap Teguh.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, seorang pria yang bekerja sebagai kuli panggul di Pasar UKA Benowo Surabaya tewas setelah dikeroyok tiga pria dewasa yang mengaku sebagai keluarga dan suami wanita, yang tak sengaja bersengolan dengan korban.
Korban yang tak sengaja menyengol payudara salah satu istri pelaku, menjadi pemicu utama terjadinya pengeroyokan pada 2 Agustus 2023 lalu, dan korban akhirnya tewas keesokan harinya di rumah sakit karena diduga mengalami gagal multi organ. (zaz/far)
Load more