Pacitan, tvOnenews.com - Pasar tradisional yang berada di Desa Arjowinangun, Pacitan kondisinya sangat memprihatinkan. Beberapa kayu tiang penyangga dan kerangka atap lapak pedagang sudah reyot dan keropos. Kondisi itu mengancam dan membahayakan pengunjung utamanya para pedagang pasar.
“Bangunannya atapnya reyot, enam buah kayu untuk tiang penyangganya sudah keropos. Semua lapuk dan nyaris ambruk. Kalau tersenggol sudah pasti roboh itu pak,” katanya.
Kustini menambahkan, para pedagang dan warga sekitar pasar sudah pernah menyampaikan keluhan pada Dinas Perdagangan Pacitan. Namun pihak Disdagnaker setempat sampai saat ini, belum pernah melakukan perbaikan.
"Keluhan masyarakat diabaikan. Capek, perbaikan pasar hanya janji-janji belaka. Barangkali nunggu roboh dan jatuh korban baru diperbaiki,” tambahnya.
Begitu juga dengan sejumlah pengunjung pasar. Mereka mengaku khawatir saat berbelanja. Bangunan tersebut diketahui sangat rawan ambruk. Apalagi waktu pasaran, banyak masyarakat lalu lalang melintas di sekitar bangunan berukuran 4x6 itu.
“Kalau pas hari pasaran tertentu ramai pengunjung. Bahkan ada pedagang yang masih nekat berjualan di bawahnya. Takutnya tiba-tiba roboh menimpa mereka," terangnya.
Dinas Perdagangan Pacitan belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan para pedagang yang ada di pasar milik pemerintah daerah tersebut. Pasar Sayur Arjowinangun itu memang diketahui merupakan pasar milik pemerintah, sehingga pengelolaan dan tanggung jawab ada di bawah naungan dinas terkait.
Warga berharap rehabilitasi segera dilakukan, mengingat pasar ini sangat ramai dan sebagai salah satu pusat perekonomian warga dan menjadi tempat distribusi sayur mayur dari berbagai daerah seperti Ponorogo, Trenggalek juga Jawa Tengah. (asw/far)
Load more