Surabaya, tvOnenews.com - Siapa sangka pasar tradisional yang penuh sesak di kawasan Benowo Surabaya membuat Arifin, warga Jalan Dukuh, Pengalangan, Gresik, yang tak sengaja bersengolan dengan seorang wanita, tewas bersimbah darah dikeroyok tiga bersaudara di Pasar UKA Benowo Surabaya. Pedagang sayur ini tak berdaya dihujani pukulan dan tendangan dari WWN, AR dan SFL.
“Perkara gak sengaja nyenggol payudara istri salah satu pelaku. Korban penjual sayur itu dimassa tiga orang. Ketiganya ini bersaudara mas,” katanya, Jumat (18/8).
Saksi menduga, korban tak sengaja menyenggol payudara istri pelaku saat kondisi Pasar UKA yang ramai pembeli.
“Ya namanya kondisi pasar tradisional ramai mas, jadi ya antar pembeli dan pedagang kadang berdempetan,” tambahnya.
Usai dikeroyok, para pelaku yang salah satunya menggunakan benda tumpul, Arifin, masih sempat mengendarai motor untuk pulang ke rumah.
Namun oleh pihak keluarga dilarikan ke RS Bhakti Dharma Husada karena luka cukup parah. Tak lama dirawat, pedagang Pasar UKA ini akhirnya meninggal dunia.
Polsek Benowo dibackup Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya melakukan pendalaman penyelidikan kasus tewasnya Arifin, pedagang sayur di Pasar UKA akibat dianiaya tiga bersaudara, Kamis kemarin.
Kapolsek Benowo, AKP Nurdianto Eko Wartono saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa empat saksi untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Benar, ada pedagang sayur Pasar UKA meninggal dunia berinisial AN. Diduga akibat pengeroyokan tiga orang. Kami sudah periksa 3-4 orang saksi di lokasi. Penyelidikan ini dibackup Tim Jatanras Polrestabes Surabaya,” katanya, Jumat (18/8).
Polisi yakin dalam waktu dekat akan mengungkap kasus ini.
“Mohon waktu, dalam waktu dekat, akan kami update perkembangan hasil penyelidikannya,” pungkasnya (zaz/far)
Load more