Rayakan HUT RI, MAN Surabaya Gelar Lomba Tisu Basah Tisu Kering dan Volly Sarung

Surabaya, tvOnenews.com – Menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya menggelar sejumlah lomba unik dan menarik. Dantaranya lomba tisu basah dan tisu kering serta lomba volly sarung. Lomba ini diikuti semua siswa dan guru untuk mengangkrabkan suasana di tengah perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Lomba volly sarung ini diikuti peserta dengan menggunakan sarung untuk menangkap bola. Bagi yang tidak bisa menangkap kehilangan poin.

“Kalau lomba volly sarung ini, setiap regu terdiri dari empat orang. Masing-masing dua orang membawa sarung untuk menangkap dan melempar volly. Jika mereka tidak bisa menangkap maka lawannya yang akan mendapat poin. Sebaliknya jika lemparannya ke luar lapangan , maka lawan yang mendapat poin juga,” ungkap Azizah Nailatul Ramadhani, panitia lomba di MAN Surabaya.

Sementara itu,  lomba lainnya yang unik dan menarik yakni lomba tisu basah tisu kering. Dalam lomba ini, setiap regu terdiri dari lima orang, satu orang mengenakan topi plastik dengan tisu di atasnya, satu orang lagi menyemprotkan spray berisi air. Tak pelak, mereka harus mempertahankan temannya yang mengenakan topi tisu agar tidak kena semprot air.

“Jadi bagi tim yang tisunya kena semprot dan basah, maka mereka akan didiskualifaksi. Karena itu, setiap peserta lomba harus mempertahanan temannya yang mengenakan topi dengan tisu agar tidak kena semprot dan basah. Dengan begitu, mereka yang tisunya tetap kering itu yang menang,” ujar Azizah.

Sejumlah lomba ini digelar selain untuk memeriahkan HUT RI ke-78 tahun , juga untuk menjalin tali silaturahmi dan menumbuhkan keakraban serta semangat antara siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.

“Dengan digelarnya lomba ini kami berharap terjalin silaturahmi yang kuat antara guru dan siswa-siswi MAN, sehingga bisa memudahkan kami dalam proses belajar mengajar di sekolah ini. Tentunya, kami juga berharap para siswa siswi di sini untuk bisa memanfaatkan waktu belajarnya dengan baik, sehingga bisa mengisi kemerdekaan ini dengan baik pula,” ujar Yudho Kurniawan, salah seorang guru di MAN Surabaya. (msi/far)