Surabaya, tvOnenews.com – Perayaan upacara Kemerdekaan RI tingal menghitung hari. Suasana perayaan hari Kemerdekaan RI atau biasa disebut 17 an sudah terasa di wilayah Kota Surabaya.
Sejumlah kampung sudah mulai dihias aneka pernak-pernik hiasan lampu warna-warni hingga lampion bertemakan Agustusan.
Sejumlah penjual bendera merah putih mulai mewarnai beberapa sudut Kota Surabaya. Dari pasar pusat perbelanjaan, hingga pasar tradisional dan di pinggir-pinggir jalan.
Mereka menjajakan aneka jenis bendera kebanggaan NKRI, ukuran kecil sampai besar, dari model persegi sampai segitiga, lampu lampion hingga lampu kelap kelip warna warni.
Sudjani (60) salah satu penjual aksesoris bendera merah putih mengatakan, sudah dari awal Agustus lalu penjualan pernak pernik merah putih meningkat di Pasar Atum Surabaya.
“Sebenarnya sejak akhir Juli lalu saya mulai berjualan dan sangat ramai pembelinya karena biasanya kita mulai jualan bendera sebulan sebelum 17 Agustus. Sudah biasa kita jualan bendera di momen Agustusan dan saya sendiri sudah sejak tahun 2011 lalu,” ujar Sudjani Jumat (11/8).
Bendera merah putih yang dibeli di toko ini tak hanya untuk hiasan kampong, namun juga rumah, warung kopi hingga hotel juga banyak ramai memborong sebagai hiasan.
Selain bendera, Helen yang sehari-hari berjualan gordyn dan hiasan interior rumah ini juga menjual aneka aksesoris bernuansa merah putih. Seperti payung, bendera mini, hiasan untuk mobil, dan lainnya. Beragam bendera dan eksesoris ini dijual mulai Rp10.000 sampai Rp450.000.
“Dulu saat pandemi hanya bendera saja yang banyak dicari, namun sekarang semua aksesori yang berwarna merah putih dari lampion hingga hiasan dinding di cari oleh warga Surabaya,” tambah hellen.
Sementara itu, Erniawati (45), salah satu pembeli mengutarakan, adanya penjual bendera di pusat perbelanjaan ini cukup membantu. Ia mengaku tidak perlu repot masuk toko untuk mencari bendera, karena sudah tersedia lengkap.
“Saya selaku ketua RT di Keputih Surabaya memang sedang membutuhkan sejumlah hiasan bendera kecil lengkap dengan lampion dan hiasan bertulis HUT RI ke 78 untuk menghias balai RW,” kata Erni.
Berbeda dengan Sugianto karyawan sebuah warkop ini sengaja mencari hiasan Agustusan untuk menghias warung kopi (warkop) miliknya, karena setiap Agustusan dirinya selalu mengelar lomba game online dan dorprise hadiah bagi pengunjung warkop.
“Setiap Agustusan untuk meramaikan warkop, saya selalu menghias warkop saya dengan ornamen dan pernik merah putih, serta mengelar berbagai lomba yang bisa menarik banyak pengunjung,” jelas Sugianto. (zaz/gol)
Load more