Probolinggo, tvOnenews.com – Aktivitas lalu lalang truk tronton Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, diprotes warga. Warga meminta truk tronton pengangkut tanah uruk pertambangan bebatuan untuk proyek pembangunan Tol Probowangi tidak lagi nekat melintasi jembatan kecil di Desa Kotaanyar.
“Muatan dengan tonase puluhan ton itu tidak layak melewati jembatan kecil. Takut ambrol jembatannya, apalagi jembatan tersebut adalah jembatan akses utama untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kotaanyar, Paiton dan Pakuniran,” jelasnya.
Lebih lanjut, Safi'i menambahkan, adanya proyek Strategis Nasional yakni pembangunan ruas jalan Tol Probowangi, ternyata sangat berdampak bagi kenyamanan dan keamanan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Kami sangat mengkhawatirkan dampak negatif terhadap jembatan utama di Desa Kotaanyar. Karena jembatan yang berbatasan dengan Kecamatan Paiton merupakan akses utama bagi warga di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Kotaanyar, Paiton dan Kecamatan Pakuniran,” tambahnya.
Jika terus menerus dilintasi truk tronton dengan tonase yang sangat berat, maka dikuatirkan akan merusak infrastruktur jalan di Kabupaten Probolinggo.
"Salah satunya jembatan Desa Kotaanyar tidak akan kuat, apabila tronton dengan beban puluhan ton itu tiap hari melewati jembatan setempat," imbuhnya.
Load more