News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penjual Nasi asal Tuban Tewas Diracun Sepupu, Pelaku Sempat Mandikan Korban dengan Kembang Setaman

Usai bunuh penjual nasi dengan racun Rully Irwansyah, 23 tahun warga jalan Sadewo, Rangka Kidul, Sidoajo, sempat memandikan tubuh korban dengan kembang setaman.
Selasa, 8 Agustus 2023 - 19:59 WIB
Penjual Nasi asal Tuban Tewas Diracun Sepupu
Sumber :
  • tvOne - khumaidi

Sidoarjo, tvOnenews.com – Usai melakukan pembunuhan terhadap penjual nasi dengan racun potasium, pelaku Rully Irwansyah, 23 tahun warga jalan Sadewo, Rangka Kidul, Sidoajo, sempat memandikan tubuh korban dengan kembang setaman.

Pelaku yang merupakan masih sepupu korban ini, memandikan tubuh korban dengan cara menyiram sekujur tubuh korban dengan air yang dicampur kembang, kemudian meninggalkan jasad korban di kamar kontrakan korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Usai saya racun korban tidak sadarkan diri, lalu saya bawa ke kamar korban dan saya mandikan dengan kembang setaman," ujar tersangka, Rully, saat diintrogasi polisi.

Di hadapan polisi tersangka mengaku, saat memandikan korban, kondisi korban saat itu masih belum meninggal. Saat itu, korban masih dalam keadaan kejang - kejang. Kemudian tersangka menutupinya dengan jaket, lalu tersangka membawa kabur sejumlah benda berharga milik korban. Termasuk sebuah motor milik korban yang dibelinya dari ayah tersangka, yang menjadi pemicu dendam tersangka sehingga nekat menghabisi nyawa korban, dengan cara diracun yang sudah direncanakan.

"Saat itu kondisi korban masih kejang kejang, setelah itu saya baringkan dan saya tutupi jaket," ungkap Rully.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pelaku memandikan tubuh korban usai diracun dengan potasium lantaran pelaku mempercayai mistis. Pelaku memandikan tubuh korban dengan air yang diberi kembang setaman, yang ditaruh di dalam timbah yang kemudian di siramkan ke tubuh korban.

"Pelaku memang mempercayai mistis, saat itu saksi yang merupakan temannya sempat bertanya kepada pelaku mengapa disirami kembang, lantas pelaku berdalih supaya korban keesokan harinya terbangun dan tubuhnya kembali sehat," terang Kusumo.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelumnya, tersangka dendam dengan korban Achmad Mukiyin, 23 tahun warga Tuban, lantaran motor milik tersangka dijual ayahnya kepada korban tanpa sepengetahuannya. Kemudian tersangka merencanakan untuk membunuh korban dengan cara diracun dengan potasium, yang dibawanya saat kerja di Jakarta sebagai kuli bangunan. Kemudian pada Selasa (1/8) malam, tersangka mengajak korban pesta minuman bersama satu temannya.

Saat pesta minuman keras, tersangka mencapur minuman dengan potasium, sehingga korban sempat tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. Jasad korban ditemukan oleh keluarganya pada Jumat (4/8) malam, lantaran sejak Selasa malam korban tidak ada kabar. Hingga akhirya polisi berhasil membekuk tersangka dalam waktu 1 kali 24 jam di rumahnya, di kawasan Rangka Kidul, Sidoarjo Kota, Jawa Timur.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT