Ratusan Guru Matematika Kabupaten Sidoarjo Ikuti Pelatihan Matematika Smart Indonesia
- tvOne - khumaidi
Sidoarjo, tvOnenews.com – Kegiatan Matematika Smart Indonesia diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo bersama Tim MKKS dan K3S bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara di salah satu hotel Sidoarjo.
Ada sebanyak 385 guru matematika se Kabupaten Sidoarjo yang ikut. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi yang mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Dalam sambutannya, Kadispendikbud Sidoarjo, Tirto Adi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru Sidoarjo yang ikut Matematika Smart Indonesia. Dikatakannya guru Sidoarjo merupakan guru hebat dan guru profesional yang akan terus memajukan dunia pendidikan.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan yang hanya satu hari ini, dimana waktu yang cukup singkat peserta benar-benar bisa mengikuti dengan seksama,” harapnya.
Tirto meminta para guru harus dapat merubah mindset anak peserta didiknya bahwa pelajaran matematika itu susah. Semua peserta pelatihan harus mampu mengubah mindset itu. Matematikan yang dikatakan susah harus berubah menjadi matematika itu mudah.
“Matematika itu merupakan salah satu indikator untuk menentukan kecakapan peserta didik kita, di dunia internasional itu ada namanya studi PISA (Program for International Student Assessment), yang diukur ada 3 kecakapan pertama yaitu matematika yang kedua sains dan kemudian yang ketiga membaca,”ucapnya.
Ia berharap dengan pelatihan Matematika Smart Indonesia ini akan mendongkrak capaian numerasi anak-anak didik. Untuk itu ia titip kepada Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara sebagai mitra Mitra Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), selaku trainer untuk memberikan tantangan atau challenge kepada peserta pelatihan. Semisal bagaimana soal-soal dipisah terkait dengan matematika, dan bagaimana soal-soal di assessment nasional yang terkait dengan numerasi.
“Meskipun sehari, tapi saya harapkan ada semacam percepatan untuk membekali guru-guru hebat yang ada di Sidoarjo ini,” katanya.
Pada kesempatan ini Ia pun meniitipkan pesan akan Trigatra Bangun Bahasa. Yang pertama utamakan Bahasa Indonesia yang artinya dalam memberikan informasi ataupun berkomunikasi gunakan bahasa Indonesia.
Kemudian lestarikan bahasa daerah dimana untuk pulau Jawa digunakan 2 bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan Madura. Untuk itu ia meminta untuk mengajarkan anak-anak melestarikan bahasa daerah. Dan yang terakhir kuasai bahasa asing seperti bahasa Inggris yang biasanya banyak dipakai sebagai komunikasi internasional. Menurutnya hal itu penting guna meningkatkan mutu pendidikan.
Load more