News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Parah! Dampak Kelangkaan Elpiji Tiga Kilogram, Banyak Pedagang Makanan di Banyuwangi Tutup

Kelangkaan elpiji tiga kilogram mulai “membunuh” para pedagang makanan di Banyuwangi. Mereka banyak yang tutup akibat kesulitan mendapatkan gas melon tersebut
Sabtu, 29 Juli 2023 - 17:48 WIB
Antrean untuk mendapatkan LPG melon
Sumber :
  • happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com - Kelangkaan elpiji tiga kilogram mulai “membunuh” para pedagang makanan di Kabupaten Banyuwangi. Mereka banyak yang tutup akibat kesulitan mendapatkan gas melon tersebut. Kondisi ini membuat para pelaku UMKM kesulitan menyambung hidup.

Aksi libur massal berjualan ini mulai terasa sejak empat hari terakhir. Awalnya, mereka memilih bertahan dengan sisa gas elpiji yang ada. Namun, begitu habis, para pedagang kesulitan membeli gas tiga kilogram. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Saya sudah empat hari libur jualan. Gasnya tidak ada. Ini masih pesan sama teman yang kerja di agen,” keluh Ali, salah satu penjual mie keliling di Kabat, Banyuwangi, Sabtu (29/7).

Raibnya gas tiga kilogram ini dirasakan paling parah. Sebab, hampir semua toko kehabisan stok. Meski ada operasi pasar, para pedagang tidak bisa berbuat banyak. Selain harus antre, jatah yang diberikan maksimal hanya satu tabung. 

“Kalau membeli hanya boleh satu tabung. Ini hanya cukup untuk memasak. Kalau dipakai berjualan, jelas tidak mungkin,” keluh Yanto (38), penjual cilok di Genteng, Banyuwangi.

Para pelaku usaha mikro ini berharap segera ada solusi terkait kelangkaan gas elpiji. Sebab, mereka dipastikan tidak bisa bekerja jika elpiji tiga kilogram terus menghilang. Padahal, kebutuhan hidup harus tetap berjalan. 

“Kalau tidak ada gas, bagaimana kami berjualan,” keluhnya lagi.

Kelangkaan elpiji tiga kilogram memunculkan fenomena baru di Banyuwangi. Warga terpaksa memesan dulu alias booking ketika akan membeli elpiji melon. Itupun, datangnya pasokan gas belum bisa dipastikan. Wajib booking ini terpaksa dilakukan untuk menghindari kehabisan stok. Warga memesan dulu ke toko langganan untuk bisa membeli gas elpiji. Jika tidak, dipastikan tidak mendapatkan pasokan gas. 

“Gas elpiji tiga kilogram sekarang sulit. Jadi, harus pesan dulu. Nanti, kalau gasnya datang dikabari,” kata Sulistiyani (36), warga Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beberapa hari terakhir kelangkaan elpiji tiga kilogram terus melanda Banyuwangi. Operasi pasar juga terus digelar. Setiap titik dialokasikan sekitar 1.600 tabung. Total, ada 19.200 tabung yang disiapkan untuk 12 titik operasi pasar.

Data dari Pertamina, pasokan elpiji tiga kilogram di Banyuwangi mencapai 52.000 tabung per hari. Jumlah ini sama persis di tahun sebelumnya. Namun, tahun ini terjadi peningkatan konsumsi elpiji di masyarakat. Sehingga, pasokan tak seimbang dengan kebutuhan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT