“Daripada aplikasi yang menggunakan antarmuka melalui APK yang diunduh melalui Google Play Store atau Apple App Store, web-based lebih diandalkan, karena lebih mudah diakses di perangkat manapun,” ucapnya.
Target inovasi aplikasi web-based Daksa Budaya Jawa Timur untuk memenuhi Nawa Bhakti Satya kesembilan: “Mewujudkan harmoni sosial, alam dan lingkungan hidup serta melestarikan kebudayaan”.
Khususnya pada butir tiga berbunyi: “inventarisasi data kesenian tradisional dan adat budaya lokal”. Daksa Budaya sebagai suatu aplikasi pendataan kebudayaan dapat diharapkan menjadi suatu platform data digital yang akan menyebarluaskan data kebudayaan secara masif kepada masyarakat.
Juga dapat menjadi dasar kebijakan bagi pemerintah melalui dinamika data budaya yang disajikan oleh kabupaten maupun kota di Jawa Timur.
Selain itu, fleksibilitas dan kemudahannya, sebagai bentuk publikasi data dari kebudayaan di Jawa Timur, Daksa Budaya Jawa Timur diharapkan dengan mudah dibagikan di platform jejaring media sosial.
Para pelaku, pemerhati, akademisi, dan unsur-unsur budaya dan seniman lain di Jawa Timur, dapat mengakses dan menyebarluaskan progress yang dilakukan oleh Disbudpar Jatim dan OPD Kebudayaan di kabupaten/kota.
Aplikasi ini dapat secara terbuka diakses melalui laman daksabudaya.com. (hen)
Load more