Malang, tvOnenews.com - Nelayan Sendang Biru temukan jenazah wanita dalam kondisi nyaris tak dikenal di panar atau galangan kapal Sumber Utomo atau TPI Sendang Biru lama, Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, sekitar pukul 13.15 WIB, Kamis (20/7) siang.
"Tadi yang melaporkan nelayan sekitar kalau ada jenazah berjenis kelamin wanita dalam kondisi tidak utuh di sekitaran galangan kapal Sumber Santoso," ujar Kasat Polairud Sendang Biru, AKP Totok kepada awak media, Kamis (20/7) malam.
Terkait wisatawan dari rombongan mahasiswa UB yang dilaporkan terseret ombak yang belum ditemukan selama 13 hari ini, pihaknya masih belum bisa memastikan.
"Kalau identitas mahasiswi UB bernama Jana Olivia Soland (24) asal Swiss, saya pribadi belum bisa memastikan. Namun diduga Jana, sebab selama ini belum ada laporan terkait laka laut namun yang ada laporan di hari Sabtu (8/7) di Pantai Jembatan Panjang," bebernya.
"Dan lima orang yang terseret ombak, tiga pria dan dua wanita asal luar negeri. Namun hingga 13 hari pascakejadian, dua orang rombongan mahasiswa UB belum ditemukan yaitu Jana Olivia Soland (24) asal Swiss dan Bayu Perbangsa (40) warga Perum Casablanca, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang," sambungnya.
Totok menambahkan, saat ini jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum dan identitasi dari Inafis Polres Malang.
"Ya kita tunggu hasilnya, mudah-mudahan itu jenazah Jana asal Swis," pungkasnya.
Berita sebelumya, Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo pada Sabtu (8/7) siang menyatakan, WNA yang hilang itu merupakan peserta tur FK UB Pantai Jembatan Panjang di Desa Sumber bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Lokasinya bersebelahan dengan Pantai Balekambang.
Slamet menyebutkan bahwa para mahasiswa WNA itu terseret ombak saat sedang bermain di tepian pantai. Mereka adalah mahasiswa yang menjadi bagian dari rombongan mahasiswa UB yang turut serta dalam tur tersebut.
“Rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya Fakultas Kedokteran mengadakan tur sekitar 29 mahasiswa. Ada 17 WNA dan 12 WNI. Mereka (WNA) dari berbagai negara, khususnya dari Eropa seperti Swiss, Prancis, Spanyol, dan beberapa negara lain," ujar Slamet.
Dua mahasiswa asing yang terseret ombak pantai Jembatan Panjang itu bernama Jana Olivia Soland (24) asal Swiss dan Ana Brieva Ramirez (24) asal Spanyol.
Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo menjelaskan bahwa rombongan itu tiba di pantai itu pada Jumat (7/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka kemudian dijemput tour leader lalu mendirikan 10 tenda.
"Mereka menginap di pantai hingga hari Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB ada delapan orang berenang. Tidak berselang lama, dua diantaranya yang merupakan WNA terseret ombak," ujar Slamet.
Selain dua WNA itu ada 3 orang guide dari agen travel yang turut terseret ombak dan hilang saat berupaya melakukan pertolongan kepada dua WNA itu. Ketiga guide itu yakni Mande Indra, Bayu, dan M Ruspandi alias Pendik.
Hingga kini, tersisa Jane dan Bayu yang belum ditemukan.(eco/far)
Load more