Surabaya, tvOnenews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. DPT di Jawa Timur sebanyak 31.402.842 orang. Jumlah ini didominasi dari kalangan generasi milenial dan generasi Z.
“Jumlah pemilih tetap dari generasi millenial sebanyak 31 persen atau sekitar sembilan juta. Generasi x berusia antara 44 tahun hingga 59 tahun. Sementara generasi z berusia antara 17 tahun hingga 27 tahun sebanyak 20 persen atau sekitar enam juta pemilih, dan sisanya yakni pemilih berusia dari 60 tahun,” ungkap Nurul Amalia.
Nurul menerangkan, dari jumlah DPT tersebut, pemilih perempuan lebih banyak daripada pria dengan rincian 15.907.286 berbanding 15.495.556. Dan pada Pemilu 2024 di Jawa Timur, jumlah TPS lokasi khusus (Loksus) lebih banyak dari pemilu sebelumnya.
"Kalau secara angka pemilu kali ini lebih banyak TPS Loksus, jadi intinya TPS Loksus 2019 nggak ada kan. Hari ini difasilitasi untuk TPS Loksus ini dan terbanyak di Pemilu kali ini, karena memang sebelumnya TPS DPTb tetapi tidak dikondisikan sejak awal," ucap Nurul Amalia saat konferensi pers di kantor KPU Jatim Jalan Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Ada sekitar 416 TPS Loksus di 35 Kabupaten/Kota di Jatim dan 109 diantaranya berlokasi di lapas atau rutan, pesantren, panti sosial, asrama, dan relokasi bencana. Nurul menerangkan bahwa TPS Loksus tersebut dipastikan mendapatkan jatah surat suara.
"Kalau dulu TPS DPTb belum bisa dipastikan dapat jatah surat suara, hari ini dipastikan TPS Loksus aman untuk jatah surat suaranya," ujarnya.
Terkait distribusi logistik surat suara, Nurul memastikan bahwa KPU Jatim sudah mendata TPS Loksus di Jawa Timur. Sedangkan syarat pendirian TPS Loksus ini adalah pemilih harus tercantum di DPT awal sesuai alamat KTP dan dipindahkan ke TPS Loksus.
"Dengan cara di tempat awal, dicoret kemudian didaftarkan sekarang dia terdata sebagai Loksus, jadi dipastikan tidak tercantum dua kali hanya satu kali," tegasnya.
Dari 416 TPS Loksus di Jatim, KPU Jatim mendata ada sekitar 102.355 pemilih yang akan memberikan suaranya dan 50 persen lebih berasal dari pondok pesantren.
"Kediri kemudian Magetan sama Situbondo," jelasnya.
KPU Jatim juga menyebutkan data DPT pemilu 2024 di Jawa Timur terbanyak dari Surabaya sebesar 2.218.586 pemilih dari 8.167 TPS sedangkan paling sedikit adalah Kota Mojokerto dengan jumlah pemilih 104.629 dari 394 TPS. (msi/far)
Load more