Viral! Buku Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Beredar di Toko Buku Bojonegoro

Bojonegoro, tvOnenews.com - Buku Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun milik Panji Gumilang dijual bebas di salah satu toko buku di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Keberadaan buku Ponpes Al Zaytun itupun viral di media sosial khususnya Instagram beberapa waktu lalu.

Buku yang berisi profil Ponpes Al Zaytun itu belakangan viral karena diduga memiliki ajaran yang menyimpang. 

Buku itu dijual bebas di toko buku yang berada di Jalan Trunojoyo, sebelah utara Rumah Dinas Bupati Bojonegoro.

^{Viral! Buku Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Ditarik dari Toko Buku Bojonegoro (Dewi Rina tvOne)}

Seperti yang tampak di postingan akun Instagram @info.bjn, menampakkan buku Ponpes Al Zaytun  yang dibanderol dengan harga Rp100 ribu. 

Terdapat 4 buah buku yang berisi tentang profil Ponpes Al Zaytun. Buku-buku tersebut tampak mengisi rak buku di toko tersebut.

Sampul depan buku Ponpes Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu tertulis 'Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian'. 

Sedangkan di sampul belakang tertera alamat Ponpes Al Zaytun yang beralamatkan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Ada buku yang dijual di salah satu toko di Bjn lur, sepertinya berisi tentang profil ponpes yang lagi viral,” tulis postingan @info.bjn tersebut.

Kemudian, usai ditelusuri di toko buku tersebut, 4 buku itu diduga sudah ada sejak tahun 2010 lalu. 

Sedangkan, menurut pengelola toko, buku tersebut merupakan titipan dari distributor buku. Namun, selama 10 tahun lebih, buku tersebut juga tak diambil.

“Kurang lebih tahun 2010 sudah terpajang disini, dan tidak diambil oleh yang menitipkan,“ ungkap salah satu pengelola toko buku, Era.

Selanjutnya, seusai mengetahui keberadaan buku Ponpes Al Zaytun tersebut, pihak toko langsung menarik kembali buku itu dari rak buku-buku agama. 

Selain, karena sudah lama tak diambil, ia khawatir karena Ponpes tersebut akhir-akhir ini tengah viral diperbincangkan soal dugaan ajarannya yang menyimpang.(dra/muu)