ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cuaca Ekstrem Gelombang Tinggi disertai Angin Kencang Melanda Perairan Laut Pacitan

Gelombang tinggi kembali melanda perairan laut Pacitan, Jawa Timur. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 5 hingga 6 meter. Akibatnya, membuat ratusan nelayan setempat berhenti melaut, Jumat (7/7).
Jumat, 7 Juli 2023 - 17:00 WIB
Cuaca Ekstrem Gelombang Tinggi disertai Angin Kencang Melanda Perairan Laut Pacitan
Sumber :
  • tvOne - agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Gelombang tinggi kembali melanda perairan laut Pacitan, Jawa Timur. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 5 hingga 6 meter. Akibatnya, membuat ratusan nelayan setempat berhenti melaut, Jumat (7/7).

Cuaca ekstrem disertai angin kencang tersebut membuat nelayan tradisional enggan melaut mencari ikan. Di sejumlah pesisir nelayan tengah mengevakuasi perahu untuk dibawa ke daratan. Ini dilakukan demi meminimalisir kerusakan perahu dan alat tangkap ikan.

Menurut Misranto (39) salah seorang nelayan asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung ini menyebutkan gelombang tinggi di wilayah Pantai Wawaran terjadi sejak Kamis (6/7). Kondisi membuat para nelayan memperkuat jangkar perahu agar tidak terjadi kerusakan akibat diterjang ombak besar.

"Nelayan di wilayah setempat lebih memilih untuk tidak melaut. Ketinggian gelombang lebih dari 5 meter. Di tengah laut tingginya mencapai 6 meter. Nelayan tradisional yang perahunya berukuran kecil tidak berani mencari ikan karena cuaca laut ekstrem. Takut perahu tenggelam disapu ombak," kata Misranto.

"Para nelayan enggan melaut karena khawatir bisa membahayakan keselamatan. Dan akan kembali melaut jika kondisi cuaca sudah membaik," imbuhnya.
Sementara itu, Peltu Ator Subroto, Kepala Pos Pengamanan Laut Terpadu (Kamladu) Pantai Tamperan Pacitan mengatakan, berdasarkan rilis BMKG kondisi gelombang tinggi tersebut akan berlangsung hingga sepekan kedepan.

Saat ini ketinggian air laut mencapai 5 sampai 6 meter. Sedangkan kecepatan angin berada diangka 19 mile per jamnya. Dihimbau kepada masyarakat dan nelayan untuk tidak beraktivitas di pesisir laut selatan Pacitan karena sangat beresiko terhadap keselamatan pelayaran dan jiwa.

"Cuaca ekstrem sedang melanda sepanjang perairan teluk laut Pacitan. Kami himbau untuk sementara waktu baik nelayan maupun masyarakat agar tidak beraktivitas di pesisir hingga cuaca kembali membaik,” terangnya.

Tidak hanya gelombang tinggi, namun dalam sepekan ini hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi juga terus mengguyur di hampir menyeluruh wilayah Kabupaten Pacitan. (asw/gol)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT