News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tewas Dibunuh, Wanita Muda di Madiun Ditemukan Membusuk di Kamar Kos dengan Tangan dan Kaki Terikat

Warga Kelurahan Bangunsari, Dolopo, Kabupaten Madiun, digemparkan dengan tewasnya wanita muda di dalam kamar kosnya pada Rabu (5/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kamis, 6 Juli 2023 - 06:20 WIB
Evakuasi perempuan dari kamar kosnya di Madiun
Sumber :
  • miftakhul erfan

Madiun, tvOnenews.com - Warga Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, digemparkan dengan tewasnya wanita muda di dalam kamar kosnya pada Rabu (5/7) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat ditemukan, korban yang diketahui bernama Miftachul Barokah (24), warga Desa/Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo, sudah mengeluarkan bau busuk dan mengeluarkan belatung. Dan yang lebih mengenaskan lagi, posisi korban tengkurap dengan tangan dan kaki terikat kabel antena TV.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hendrik Saputra (40) warga setempat mengaku pertama kali menemukan korban tewas dalam kamar kos, karena mencium bau tak sedap dari arah kamar korban. Terlebih dirinya juga sudah sejak tiga hari terakhir, tidak melihat korban keluar kamar.

“Saat pertama kali ditemukan kondisi korban sudah seperti itu, yang mencurigakan awalnya adalah bau busuk, lalu saya buka pakai kunci serep (cadangan), itu sekitar pukul 14.00 WIB,” ujar Hendrik.

Warga sekitar mengaku tidak terlalu mengenal dengan korban karena jarang sekali berinteraksi dengan lingkungan, karena ada yang mengetahui korban bekerja sebagai pemandu karaoke.

“Dia (korban) ngekos di sini sendirian, kalau pekerjaannya gak jelas mas, katanya itu penghibur atau semacam pemandu karaoke gitu,” imbuhnya.

Sementara itu petugas kepolisian dari Polsek Dolopo, dibantu dari Tim Inavis dan Satreskrim Polres Madiun yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi mayat korban. 

Karena saking banyaknya warga yang berdatangan untuk melihat secara langsung kondisi mayat korban, polisipun terpaksa melokalisir TKP dengan memasang police line dan dijaga anggota sabhara dari polres setempat.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, korban dipastikan tewas karena dibunuh. Karena posisi mayatnya tengkurap dengan tangan dan kaki terikat di belakang memakai tali dari kabel antena televisi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Diperkirakan korban sudah meninggal antara dua sampai tiga hari yang lalu kalau dilihat dari belatung yang ada di tubuh korban. Hasil olah TKP diduga kuat adalah korban pembunuhan,” terang Danang di lokasi kejadian.

Namun demikian masih akan dibuktikan dengan membawa mayat korban ke RSUD Soedono Madiun guna dilakukan autopsi, untuk mencari tahu penyebab pasti tewasnya korban. Selain membawa mayat korban ke rumah sakit, polisi juga membawa sejumlah barang milik korban sebagai barang bukti.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT