ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kreatif! Siswa SD di Banyuwangi Diajak Kelola Sampah Sejak Dini  

Pengelolaan sampah di Banyuwangi dibuat kolaboratif dengan melibatkan siswa SD dan SMP. Targetnya, agar mereka peduli dengan pengelolaan sampah sejak dini.
Selasa, 27 Juni 2023 - 15:50 WIB
Pengelolaan sampah di Banyuwangi bersama siswa
Sumber :
  • happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com - Pengelolaan sampah di Banyuwangi dibuat kolaboratif. Terbaru, melibatkan para siswa, mulai SD hingga SMA. Targetnya, anak-anak diajari peduli dengan pengelolaan sampah sejak dini. Pengelolaan sampah berbasis siswa ini, didampingi langsung Dinas Lingkungan Kabupaten Banyuwangi.

Sedikitnya 12 sekolah, SD hingga SMP yang dilibatkan dalam pengelolaan sampah ini. Hebatnya lagi, kegiatan ini mendapat dukungan salah satu NGO asal Norwegia yang peduli tentang sampah. Yaitu, PT Sistemik Lestari Indonesia. 

“Kami bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata. Yaitu, sekolah yang peduli lingkungan,” kata Kepala UPT Pengelolaan Persampahan DLH Banyuwangi, Amrulloh disela seminar

“Edukasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan pada Program UKS,” Selasa (27/6) pagi.

Saat ini, baru sekitar 15 persen sekolah di Banyuwangi yang bergabung dalam Adiwiyata. Kendalanya beragam. Salah satunya, kesadaran siswa yang masih minim. Apalagi, program ini sifatnya sukarela. Meski begitu, pihaknya terus bergerak melakukan edukasi ke sekolah-sekolah. 

“Kegiatan ini bertajuk Program Banyuwangi Hijau. Bagaimana kita melakukan pengelolaan dan pengolahan sampah secara berkelanjutan,” jelasnya.

Terbaru, pihaknya juga menyiapkan pengolahan sampah terpadu di Songgon. Tempat ini akan menampung sampah dari 33 desa di enam kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Sempu, Singojuruh, Kabat, Rogojampi dan Songgon. 

“TPS 3R ini akan mengelola sampah berkelanjutan. Residunya akan dikirim ke TPA Karangbendo,” tutupnya.

Pengelolaan sampah juga melibatkan pihak kampus, karena menjadi bagian dari pengabdian Tri Darma Perguruan Tinggi. Para akademisi diajak menyasar SD dan SMP untuk peduli pada pengelolaan sampah sejak dini. 

“Kami memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)  yang menyasar kegiatan UKS. Targetnya, pengelolaan sampah sejak dini,” kata Ketua STIKES Banyuwangi, Dr. Soekardjo.

Saat ini pihaknya sudah menggandeng 12 sekolah dalam pengelolaan sampah. Targetnya, jumlah ini bisa bertambah hingga 20 sekolah. Tak sekadar mendampingi, pihaknya juga memberikan edukasi dalam pengelolaan sampah. Mulai memilih dan memilah sampah organik dan non organik. Pihaknya juga memiliki lokasi praktik pengolahan sampah bernilai jual. Salah satunya, budidaya maggot yang memanfaatkan sampah organik. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT