ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pria di Malang Tewas Ditusuk Teman Sendiri saat Nonton Seni Bantengan, Ini Kronologisnya

Arifin warga Bakalan Krajan, Sukun, Malang, dikabarkan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang. korban menonton bantengan
Senin, 26 Juni 2023 - 09:52 WIB
pria di Malang tewas ditusuk teman sendiri
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Malang , tvOnenews.com - Arifin (42) warga Jalan Pelabuhan Tanjung Emas RT 07 RW 01 Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dikabarkan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang, akibat luka tusukan senjata tajam di bagian samping perut.

Informasi yang didapat tvOnenews.com, peristiwa penusukan terjadi saat ada hiburan kesenian bantengan di lapangan dekat SDN Bakalan Krajan 1 Kecamatan Sukun, Sabtu (25/6) sore.

"Saat itu korban diduga sedang mabuk-mabukan sambil menonton kesenian bantengan bersama Gotri pelaku (42), warga Jalan Pelabuhan Tanjung Perak RT 03/RW 01 Kelurahan Bakalan Krajan, serta bersama empat orang rekan lainnya," jelas saksi bernama Subandi (37) warga Kelurahan Bakalan Krajan, kepada awak media.

Selanjutnya saat kondisi mabuk, korban bersama pelaku terlibat cekcok adu mulut hingga terjadi perkelahian. Bahkan 4 rekan pelaku juga ikut membantu dalam duel (perkelahian) yang tak seimbang.

"Selain kalah jumlah, Gotri dan teman-temannya membawa senjata tajam samurai. Warga pun tidak ada yang berani melerai perkelahian tersebut," terangnya.

Usai korban Arifin terluka parah, Gotri dan teman-temannya langsung kabur. Barulah setelah itu, warga menolong dan membawa Arifin ke RST Soepraoen," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Benar, sebetulnya acara bantengan di lapangan Bakalan Krajan ini tidak berizin. Dan terkait penusukan terhadap Arifin ini, sebetulnya korban sama pelaku bernama Gotri (42) serta empat teman lainnya merupakan teman sendiri dan  sering minum-minum (miras)," ujar Nyoto kepada awak media, Minggu (25/6) malam.

Ditambahkan Nyoto, sekitar 17.15 WIB, saat hiburan kesenian tradisional bantengan sedang berlangsung, saksi melihat 2 orang warga bertengkar adu mulut hingga terjadi perkelahian yang akhirnya menimbulkan korban luka tusuk di bagian perut dengan menggunakan sajam.

"Korban terluka di bagian perut bagian samping dan korban diseret oleh empat teman pelaku dari lapangan ke tengah jalan. Selanjutnya para pelaku ini kabur melarikan diri," imbuhnya.

Melihat para pelaku kabur, warga langsung menolong korban dengan dinaikan sepeda motor dilarikan ke RST Soepraoen Kota Malang.

"Korban diapit dua orang satu motor dan dilarikan ke RST Soepraoen untuk mendapatkan perawatan. Namun sayang nyawa korban tak tertolong hingga menghembuskan nafas terakhirnya," beber Kompol Nyoto Gelar.

Dan kami telah menghubungi serta berkoordinasi dengan keluarga, terkait penanganan lebih lanjut jenazah korban.

"Untuk kasus ini, kami lakukan penyelidikan, dan anggota kami sudah turun ke lapangan untuk mencari dan memburu pelaku," pungkasnya. (eco/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT