News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ungkap Penyebab Kematian Jenazah di Tol Sumo, Bukan karena Pembunuhan

Sosok jenazah yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) adalah korban kecelakaan. Korban ditemukan meninggal dengan penuh luka di KM 745 jalur B, Jumat (23/6) kemarin.
Minggu, 25 Juni 2023 - 17:20 WIB
Korban ditemukan meninggal dengan penuh luka di KM 745 jalur B
Sumber :
  • tvOne - khumaidi

Sidoarjo, tvOnenews.com - Sosok jenazah yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) adalah korban kecelakaan. Korban ditemukan meninggal dengan penuh luka di KM 745 jalur B, Jumat (23/6) kemarin.

Hal tersebut disampaikan Kepala Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo, AKBP dr. Eko Yunianto. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik, bekas luka memar di tubuh korban adalah akibat dari benturan benda tumpul yang sangat keras. Bukan benda tajam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Penyebab luka akibat kekerasan benda tumpul. Jadi analisisnya ada kemiripan dengan pola luka akibat kecelakaan atau ditabrak," ucap Eko Yunianto.

Dikatakan Eko, ada beberapa luka memar, lecet dan patah tulang di tubuh korban. Yakni di kepala, wajah, dada, dan perut. Selain itu juga ditemukan patah tulang di dada (rusuk), paha dan pinggul.

"Semua patah tulang terjadi di bagian tubuh sebelah kiri," imbuhnya.

Luka di kepala, lanjut Eko, juga disebabkan karena kekerasan benda tumpul yang cukup keras.

"Luka di kepala sudah kami periksa akibat kekerasan tumpul. Bukan benda tajam. Jadi tidak ada indikasi pembunuhan," jelasnya.

Sementara itu, Spesialis Forensik Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong, dr. Ahmad mad Yudianto menjelaskan, penyebab kematian yang paling dominan karena luka di kepala.

"Ada luka robek sampai menimbulkan fraktur tengkorak yang sangat panjang sehingga menimbulkan pendarahan di otak. Itu yang menyebabkan korban meninggal," kata Ahmad.

Ahmad Yudianto menambahkan, perkiraan waktu kematian korban dengan tibanya jenazah di rumah sakit Pusdik Sabhara Porong, kurang lebih antara dua jam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Waktu kematian masih belum ada tanda-tanda pembusukan jadi belum sampai 18 jam. Kaku mayat sudah mulai kelihatan jadi sudah diatas 2 jam," pungkasnya. (khu/gol)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan pengguna.
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Sepanjang 2025, pemain naturalisasi Timnas Indonesia satu per satu memilih hijrah ke Super League.
Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkap sejumlah catatan kritis terkait penanganan kasus pembunuhan pensiunan guru berinisial LI (61) yang ditemukan tewas di Jorong Talago, Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

Jakarta International Stadium (JIS) sedang menyiapkan langkah besar untuk memastikan stadion megah tersebut bisa menjadi markas permanen Persija Jakarta di kasta tertinggi liga Indonesia. 
Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, Indonesia saat ini tidak lagi berada di fase perubahan iklim, melainkan sudah memasuki krisis iklim.

Trending

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 31 Desember 2025 dari Aries hingga Pisces, lengkap dengan nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan akhir tahun.
20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

​​​​​​​20 ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam bahasa Inggris dan terjemahannya, cocok dikirim ke teman dekat sebagai pesan hangat penuh harapan di awal tahun.
Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Anthony Joshua mengalami kecelakaan mobil di egara Bagian Ogun, Nigeria.
Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Influencer, Inara Rusli resmi mencabut laporan dugaan penipuan pernikahan terhadap Insanul Fahmi.
Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

​​​​​​​Ramalan shio Rabu 31 Desember 2025 membahas keuangan dan angka keberuntungan shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Simak selengkapnya!
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Pelaksanaan Basis Korps diisi dengan berbagai aktivitas kebersamaan yang bertujuan menanamkan nilai solidaritas, disiplin, dan tanggung jawab di antara Taruna dan Taruni Akpol.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT