ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Petani Tebu Gondanglegi Ditemukan Tewas Terbakar di Lahan Tebu Miliknya, Ini Kronologisnya

Seorang laki-laki diduga petani tebu ditemukan meninggal dunia di ladang tebu miliknya di Dusun Baran, Desa Urek Urek, Gondanglegi, Malang, pada Jumat (23/6).
Sabtu, 24 Juni 2023 - 09:54 WIB
Jenazah pria yang terbakar di lahan tebu
Sumber :
  • edi cahyono

Malang, tvOnenews.com - Seorang laki-laki diduga petani tebu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di ladang tebu miliknya di Dusun Baran, Desa Urek Urek Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (23/6).

Korban diduga  meninggal akibat terbakar api saat membakar daun tebu di lahan miliknya. 

Informasi yang didapat, identitas korban bernama M Masykur (59) warga Jalan  Arjuna RT 18  RW 05 Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

"Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 13.20 WIB, Jumat (23/6) siang di ladang tebu miliknya, di Dusun Baran Desa Urek Urek Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang," kata Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pudjiono saat dikonfirmasi awak media, Jumat (23/6) petang.

Terkait kronologi, Pudjiono menjelaskan sekitar pukul 09.00 WIB, korban berpamitan kepada istrinya, Novianti (49) akan membakar daun tebu (daduk) yang sudah kering di ladang tebu miliknya sendiri.

"Jadi sekitar pukul 12.20 WIB korban ditunggu oleh istrinya, bahkan istrinya beberapa kali menelepon korban namun tidak ada jawaban," ujarnya.

Karena ada yang janggal karena kebiasaan korban kalau ditelepon selalu dijawab. Istri korban bersama warga sekitar mencari di ladang tebu milik korban.

"Sesampai di lokasi, istri korban dan warga terkejut melihat korban ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi sekujur tubuhnya dalam keadaan sudah terbakar api (gosong) di tengah ladang tebu milik saudaranya bernama Mat Sa'i," bebernya.

Selanjutnya, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka oleh warga sekitar yang lokasi lahan tebunya tidak jauh dari rumah korban.

"Sampai di rumah duka, perangkat setempat baru melaporkan ke Polsek Gondanglegi," imbuh Kapolsek Gondanglegi.

"Karena istri dan keluarga korban tidak menghendaki untuk autopsi jenazah, dari pemeriksaan luar oleh Bidan Desa Ririn Restati, bahwa tidak diketemukan luka benda tajam atau tumpul, dan hanya ditemukan luka bakar di sekujur tubuh korban," sambungnya. 

Terkait korban meninggal, Pudjiono menjelaskan, diduga saat korban membakar daun tebu miliknya, api menjalar ke ladang milik  Mat Sa' i, yang berbatasan atau satu lokasi dengan milik korban.

"Korban berusaha memadamkan api yang menjalar tersebut, tetapi tidak berhasil karena api sudah membesar dan berasap. Hingga membuat korban panik dan sesak nafas, sampai terjatuh tertelungkup," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT