News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Oknum Guru Ngaji yang Kepergok Bawa Sabu ke Lapas Banyuwangi Ternyata Mantan Napi

Oknum guru ngaji berinisial MS (49) yang kedapatan membawa sabu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi, Rabu (21/6), ternyata mantan narapidana (napi)
Kamis, 22 Juni 2023 - 06:53 WIB
Oknum guru ngaji yang kedapatan membawa sabu ke Lapas Banyuwangi.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com - Oknum guru ngaji berinisial MS (49) yang kedapatan membawa sabu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi, Rabu (21/6) siang, ternyata mantan narapidana (napi). Bahkan, baru empat bulan bebas. Pria asal Glenmore, Banyuwangi ini pernah 3 kali mendekam di Lapas Banyuwangi. 2 Diantaranya dalam kasus narkoba.

Bukannya tobat, begitu keluar, dia kembali berhubungan dengan dunia kelam. Pria dari salah satu pondok pesantren (ponpes) ini masih tergiur untuk mengkonsumsi sabu. Dugaanya, dia sudah kecanduan barang haram tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Pelaku MS ini memang pernah menjadi warga binaan dalam kasus sabu. Begitu keluar, ternyata kembali menggunakan sabu,” kata Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto.

Selain kasus narkoba, terakhir MS tersandung kasus tindak pidana perbuatan tak menyenangkan pasal 335 KUHP.  Dia terlibat perseteruan hingga berujung masuk bui. Empat bulan mendekam di Lapas, MS kembali bebas.

Selama menjalani masa pembinaan di Lapas, MS berperilaku baik. Bahkan, terkenal rajin beribadah. Tak jarang, dia memimpin kegiatan pengajian bersama warga binaan.

MS melepas status warga binaan setelah masa hukumannya berakhir. Akhirnya, sejak beberapa minggu terakhir, dia dipercaya menjadi guru pembinaan rohani di Lapas.

Sayangnya, kepercayaan dari Lapas ini harus tercoreng. MS kedapatan membawa satu paket sabu saat hendak bertugas melakukan pembinaan rohani. Serbuk haram itu disembunyikan di dalam dompet kunci mobil. Untungnya, petugas jaga Lapas cukup jeli. Paket sabu itu berhasil ditemukan dalam sebuah drama penggeledahan.

“Temuan sabu ini berawal dari kecurigaan petugas jaga. Setelah diperiksa, ternyata ditemukan serbuk kristal dalam dompet kunci,” kata Wahyu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelum kedapatan membawa sabu, MS baru tiga kali mengajar ngaji di Lapas Banyuwangi. Sebelumnya, petugas sempat curiga dengan gelagat pelaku. Usai mengajar ngaji, dia meminta tes tekanan darah. Kala itu, MS terlihat mirip mengkonsumsi barang terlarang. Karena tak cukup bukti, petugas tidak berani melakukan penangkapan.

Kecurigaan ini akhirnya ditindaklanjuti ketika MS berkunjung kembali ke Lapas. Ternyata benar, MS kedapatan menyimpan sabu. Kepada petugas, MS memilih blak-blakan. Sabu yang dibawa adalah sisa yang dihisap semalam.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT