LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Lamongan Ungkap Kasus TPPO, 2 Orang Jadi Tersangka
Sumber :
  • tvOne - moch mahrus

Polres Lamongan Ungkap Kasus TPPO, 2 Orang Jadi Tersangka, Ini Modusnya

Jajaran Satreskrim Polres Lamongan berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Lamongan. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus TPPO ini dengan peran yang berbeda.

Senin, 19 Juni 2023 - 15:32 WIB

Lamongan, tvOnenews.com - Jajaran Satreskrim Polres Lamongan berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Lamongan. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus TPPO ini dengan peran yang berbeda.

Petugas berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke luar negeri, tepatnya Malaysia. Dua tersangka yang kini harus mendekam di sel tahanan Mapolres Lamongan itu yakni S (58), warga Siman raya, Desa Dadapan, Kecamatan Solokuro dan I (48), warga Desa Jimbaran, Kelurahan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

"Pengungkapan kasus TPPO ini berdasarkan laporan yang masuk ke kepolisian dan keduanya kami amankan di rumah tersangka S," kata Wakapolres Lamongan, Kompol Akay Fahli saat konferensi pers di Mapolres Lamongan, Senin (19/6)

Kasatreskrim menuturkan, kedua tersangka ini memiliki peran yang berbeda. Tersangka S berperan sebagai pemilik agensi yang menampung para pekerja ilegal yang akan diberangkatkan, sementara tersangka I berperan sebagai agensi yang mencari warga yang mau untuk dicarikan pekerjaan di Malaysia dengan cara potong gaji.

Baca Juga :

Akay mengungkapkan, para pekerja itu akan dikirim ke Malaysia untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga (ART) dan atau bekerja di Rumah makan atau kantin.

"Para tersangka ini kemudian membawa para calon imigran ke rumah S di Kecamatan Solokuro terlebih dahulu dengan maksud untuk menampung calon imigran selama beberapa hari sebelum mereka diberangkatkan," ungkapnya.

Saat menampung di rumah S tersebut, para pelaku mengaku telah menguruskan semua kelengkapan administrasi para calon Imigran dengan janji akan diberangkatkan pada 5 April 2023 setelah administrasi lengkap.

"Tersangka S sudah lama bekerja sama dengan tersangka I yang merupakan agency yang bertugas untuk mencari imigran Indonesia dengan cara mengajak imigran agar bersedia mengikuti kontrak kerja selama 2 tahun dengan sistem potong gaji, setelah para korban setuju kemudian pelaku menghubungi tersangka S yang bertugas mencarikan tempat beserta pekerjaannya di negara Malaysia serta mengurus semua administrasi para Imigran termasuk Pasport dan lain sebagainya," ujarnya.

Akay juga menyebut jika agensi yang dimiliki oleh para tersangka ini sebenarnya adalah agen yang tidak terdaftar atau ilegal. Apa yang dilakukan oleh tersangka ini ternyata ilegal karena tidak dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Akay menyebut, sudah ada 3 korban yang berasal dari Bali dan NTB yang terjebak oleh tipu daya para tersangka.

"Tersangka ini merupakan pemain baru dan Agency yang dipakai oleh tersangka ini juga tidak terdaftar atau ilegal sehingga bisa merugikan para korbannya," lanjutnya.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa 4 pasport atas nama korban, 5 lembar perjanjian kerja ke luar negeri bersama Ayu Agency, 2 bendel hasil kesehatan atau rekam medis, 1 struk foto wawancara yang digunakan untuk mengurus pasport, tertanggal 15 Maret 2023, dan tiket pesawat pemberangkatan ke Malaysia.

"Para korban yang bukan warga Lamongan, melainkan warga Bali dan Nusa Tenggara Timur," jelasnya.

Tersangka akan di jerat dengan Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Orang (TPPO) dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 600 juta, atau Pasal 69 Junto Pasal 81 Junto Pasal 83 UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan ancaman hukuman selama 10 tahun dan dengan paling banyak Rp 15 miliar.

"Tersangka S dan Tersangka I beserta ketiga orang korban tersebut diamankan ke Mapolres Lamongan guna penyelidikan lebih lanjut. Untuk korban saat ini sudah kami pulangkan ke rumah mereka masing-masing," pungkasnya. (mmr/gol) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral