Parahnya lagi ujar Syabain, di salah satu postingan pelaku menyebut warung Coto Makasar tempat kerja korban, bahwa warung itu menyediakan prostitusi online atau layanan open BO.
"Karena warung tempat berkerja korban terdampak gegara postingan pelaku dan tanggal 29 April 2023 lalu, korban melaporkan kejadian itu ke kami," jelas Syabain.
Akibat perbuatannya itu, tersangka Rafi dijerat dengan Pasal 29 UU RI No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan/atau Pasal 45 ayat (1) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun," tutupnya.(eco/muu)
Load more