News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Dapat Pupuk Subsidi, Petani Tambak di Gresik Terpaksa Belajar Sendiri Bikin Pupuk

Mahalnya harga pupuk non subdisi dan tidak adanya alokasi penyaluran pupuk bersubsidi, membuat petambak ikan di wilayah Betoyoguci, Gresik harus memutar otak
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 31 Mei 2023 - 19:00 WIB
Pembuatan pupuk alternatif
Sumber :
  • m habib

Gresik, tvOnenews.com - Mahalnya harga pupuk non subdisi dan tidak adanya alokasi penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani tambak ikan, membuat para petambak ikan bandeng, nila dan mujaer di wilayah Betoyoguci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik harus memutar otak agar lahan tambak ikan mereka tetap bisa ditaburi pupuk.

Dengan difasilitasi oleh pemerintah desa setempat, para petani tambak memilih menyisihkan sisa waktunya setelah bekerja di tambak, dengan mengikuti cara membuat sendiri adonan pupuk alternatif berbahan dasar dedak ampas penggilingan padi, Rabu(31/5).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Agar pupuk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditentukan, pelatihan pembuatan pupuk alternatif yang berlokasi di balai desa setempat dan diikuti oleh para petani tambak Sesa Betoyoguci Manyar, pihak desa menghadirkan pemateri langsung dari pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik.

Menurut Kepala Desa Betoyoguci, Manyar, Muhammad Suhel, selama ini para petani tambak di wilayahnya seringkali mengeluhkan tidak adanya alokasi pupuk bersubsidi bagi perikanan. Kalau pun ada, harganya non subsidi dan dianggap sangat mahal.

"Sambatan (keluhan) petani tambak dalam beberapa bulan ini yang dikeluhkan adalah pupuk, karena pupuk yang digunakan untuk tambak tidak ada," ujar Suhel sambil mengelus dada.

Tak tega melihat nasib petani tambak di desanya, untuk menyiasatinya, Pemdes Betoyoguci kemudian menggelar pelatihan pembuatan pupuk alternatif dengan bahan baku yang mudah didapat yakni dedak padi. Kemudian sekaligus praktik langsung di lapangan.

"Dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini, semoga kelak cocok dan berhasil diterapkan oleh petani tambak di wilayah kami," ucapnya.

Dalam pelatihan pembuatan pupuk alternatif ini, para petani diajari cara membuat pupuk untuk dosis satu hektar tambak yang terbagi menjadi dua bagian. Pertama pupuk untuk ikan yang berumur kurang dari satu bulan. Kedua, pupuk untuk ikan yang sudah besar, yakni umur satu sampai tiga bulan.

Untuk pupuk ikan kecil, bahannya empat botol gula tetes, dua botol probiotik EM4. Bahan-bahan itu kemudian dicampur dengan 120 liter air.

Untuk bahan pembuatan pupuk ikan yang usianya diatas satu bulan yaitu, 30 kilogram dedak, empat botol gula tetes, dua bungkus ragi tape, lima kilogram pupuk urea serta 120 liter air. Bahan-bahan tersebut kemudian difermentasi selama tiga hari.

Khasan Makruf, salah seorang peserta pelatihan mengatakan pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi para petani.
"Bermanfaat sekali karena pupuk alternatif bisa jadi pilihan para petani tambak, karena menambah ilmu pengetahuan, penghasilan dan bermanfaat sekali untuk para petani," jelasnya.

Khasan berharap, pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi bagi petambak, untuk mendongkrak pendapatan para petambak.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau bisa bagaimanapun pupuk masih tetap disediakan untuk para petani tambak dengan harga subsidi. Untuk saat ini pupuk memang ada tetapi harganya non subsidi," lanjut Khasan. 

Seperti diketahui, Desa Betoyoguci, yang terletak di Kecamatan Manyar, Gresik Utara, memiliki luasan wilayah 352,490 hektar dengan 249,620 hektar diantaranya adalah lahan tambak perikanan warga. (mhb/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT