ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral di Medsos, Seorang Nenek, TKW Asal Bangkalan Sakit dan Terlantar di Malaysia

Viral di medsos, video Siti Zubaidah (50), TKW di Malaysia yang sekarang mengalami sakit dan tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena tidak memiliki uang.
Jumat, 26 Mei 2023 - 10:04 WIB
Nenek Siti Zubaidah TKW asal Madura
Sumber :
  • dimas farik

Bangkalan, tvOnenews.com - Viral di jagat maya, video seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Bangkalan, Madura, telantar di negara Malaysia. TKW tersebut, bernama Aida atau Siti Zubaidah (50) yang sekarang mengalami sakit dan tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena tidak memiliki uang.

Dalam video berdurasi 00,59 detik, tertera kartu indentitas yang beralamat di Kelurahan Keraton, Kabupaten Bangkalan. Nenek ini hanya bisa duduk di tempat pembaringannya bersama warga lain yang menggunakan dialek Madura. Nenek kelahiran tahun 1973 itu, sudah setahun lebih terlantar karena sakit dan tidak bekerja.

Setelah tersebar di media sosial Whatsapp (WA), salah seorang anggota keluarganya, Mohammad Arifin mengatakan, yang ada di video itu, adalah bibinya.

"Saya dapat video dari tetangga. Saya kaget mengetahui kondisi Siti Zubaidah alias ibu Aida. (Saya) menyebarkan (video) ke keluarga yang lainnya," kata Moh. Arifin, keponakan TKW Aida (25/5).

Lanjutnya, Arifin menceritakan, Siti Zubaidah adalah bibinya yang memang sudah lama pulang pergi, untuk bekerja di luar negeri, bahkan sebelum di Malaysia, ia pernah lama bekerja di Arab Saudi.

"Sudah 48 tahun bekerja di wilayah Kampung Padang Jawa, Selangor, Malaysia. Bahkan keluarga menyampaikan, beberapa tahun tidak bisa lagi berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia setelah alat komunikasinya rusak. Pihak keluarga beberapa tahun sudah tidak bisa lagi menghubungi Zubaidah, bahkan pihak keluarga menyangka ia sudah ganti nomor handhpone," terangnya.

Arifin megnatakan Siti Zubaidah memiliki suami, namun sudah meninggal dunia. Sementara ketiga anaknya, bermukim di Probolinggo, Jawa Timur. 

"Mengetahui kondisi dan keberadaannya, ia berkoordinasi dengan anggota keluarga lainnya, termasuk dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Bangkalan, untuk segera menindaklanjuti ke instansi berwenang, di tingkat provinsi dan pemerintah pusat," ujarnya.

Sementara Imam Hanafi, Lurah Keraton, Kabupaten Bangkalan mengaku,sejak video mengenai TKW Siti Zubaidah viral di media sosial, pihaknya langsung menghubungi para pengurus RT maupun Dinas Sosial Bangkalan. Ia membenarkan, bahwa TKW Aida merupakan warganya.

"Kami telah melakukan langkah-langkah, apakah ibu Aida ini merupakan warga Keraton. Kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk RT/RW dan Dinas Sosial Bangkalan. Alhamdulilah ada titik temu, RT 02 telah menelpon saya, bahwa ibu Aida berasl dari RT 02 RW 03 Kelurahan Keraton, Kabupaten Bangkalan," pungkasnya.

Pihak keluarga berharap, pemerintah dapat memulangkan Ibu Aida ke kampung halaman dengan selamat dan lancar. (fds/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT