Selain itu, manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo.
“Telah kami tugaskan 18 (delapan belas) personel Aviation Security per shift yang akan mengawaki empat unit mesin X-Ray, empat unit Hand Held Metal Detector (HHMD) dan dua unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan di sana. Sehingga diharapkan, calon jemaah haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening sehingga dapat langsung boarding ke pesawat,” ujar Sisyani.
Tidak hanya menyiapkan pelayanan screening pemeriksaan keamanan jemaah haji, dari sisi pelayanan di bandara juga telah diatur penggunaan parking stand untuk tempat parkir pesawat, serta NOTAM jam operasi bandara untuk pelayanan pesawat haji.
"Bandara Juanda beroperasi 24 jam khusus penerbangan haji, selain itu jika sedang tidak ada penerbangan haji, kami beroperasi 16 jam dari pukul 05.00 sampai dengan 21.00 WIB karena masih ada pekerjaan di sisi udara yang dikerjakan setelah jam operasional. Sementara untuk parking stand kami alokasikan sebanyak enam parking stand untuk parkir pesawat haji," jelasnya.
Sisyani menambahkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler.
"Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat, agar tidak berdampak pada operasional bandara,“ tambahnya. (khu/far)
Load more